[Spoiler] Queen Dugu / Du Gu Huang Hou – 独孤皇后 (2019) Part III

Weekend kemarin menggila~! Akakak. Sudah lama sejak terakhir kali aku mendapatkan kepuasan menonton marathon, yeah, belakangan ini aku menonton drama yang masih tayang semuanya, jadi antara harus sabar menunggu penyiaran, dan sabar menunggu engsub, aku tidak bisa lagi mendapatkan kepuasan buat marathon malam-malam. 😅

Drama ini sudah mendapatkan full engsub minggu lalu dan aku langsung buru-buru menghentikan semua drama on-going yang sedang kutonton (dan memang belum tamat semuanya, jadi tidak merasa bersalah berhentinya) untuk memulai drama ini, dan… AKU TIDAK MENYESAL~! Ohoho. 😆

Updateku yang terakhir di Part II mengatakan kalau aku sudah menonton sampai episode 4, dan itu di hari Jumat yang lalu (09/08/19), tetapi hari ini, Senin 12 Agst’19, aku sudah menonton hingga episode 30! *dance* 💃💃💃

Gimana dong? Ceritanya seru sih, dan aku tidak bisa berhenti menonton saat ini, bahkan aku harus menahan diri saat menontonnya. Hihihi. Kalau tidak, bisa kuhajar sampai tamat dah itu drama. *grin*

Aku khusus tidak membaca ulang Wikipedia
dari kisah nyata Dugu Jialuo dengan tujuan tidak ada plot yang bocor
sebelum aku menonton. Jadi kalau kisah sejarahnya berbeda dengan drama
karena tujuan untuk membuat kisahnya lebih menarik, aku tidak tahu,
walaupun menurutku pasti ada. Unsur entertain, right?

Baiklah, kali ini aku update blog khusus untuk membahas drama ini, karena aku masih suka-sukanya dengan drama ini dan mumpung masih segar di pikiran. Seperti biasa, update-ku akan mengandung spoiler baik disengaja atau tidak disengaja, mohon hentikan membaca kalau kamu tidak mau membaca spoiler sama sekali. Btw, tulisanku akan sangat panjang, dan walau aku berusaha tidak terlalu detil, semoga kamu tidak lelah membacanya. 😚

Seperti yang kita ketahui dari sinopsis, drama ini menceritakan Dugu Jialuo dan perjalanannya dari muda sampai menjadi seorang Empress. Drama ini dimulai dari Jialuo muda, rasa keadilannya tinggi dan dia suka membantu rakyat. Keluarga Dugu adalah keluarga terpandang dan memiliki jabatan di istana. Namun raja yang memimpin dinasti Zhou adalah raja boneka yang dikendalikan oleh sepupunya, Prime Minister, Yuwen Hu.

Jialuo menarik perhatian Yang Jian, putra sulung dari keluarga jenderal Yang, dan merupakan sahabat karib ayahnya, Dugu Xin. Kedua ayah mereka adalah para menteri yang membantu raja terdahulu membangun kerajaan. Rasa keadilan tinggi Jialuo membuatnya saling bahu membahu membantu melawan putra Yuwen Hu, Yuwen Hui, yang menindas rakyat.

Dengan niat untuk menyingkirkan orang-orang yang akan mengganggu kekuasaan dia, terutama karena Dugu Xin sedang menyelidiki dia, Yuwen Hu memfitnah Dugu Xin dan berusaha membunuhnya. Sebelum ayahnya meninggal, Jialuo telah ditunangkan dengan Yang Jian. Yang Jian yang jatuh cinta kepada Jialuo sejak awal berjanji akan menjaga Jialuo.

Saat Yang Jian datang melamar ke kediaman Dugu, pada waktu yang sama Dugu Xin difitnah, ini membuat keluarga Dugu terpecah-pecah dan Jialuo harus menyelamatkan diri dengan dipaksa (dan bantuan) Yang Jian. Jialuo berusaha membebaskan ayahnya dan keluarganya, dia juga berusaha untuk pergi dari Yang Jian untuk keselamatan keluarga Yang.

Namun kejadian demi kejadian terjadi, dan Dugu Xin hampir saja lepas karena bukti yang tidak valid, Yuwen Hu yang tidak mau rencana jahatnya gagal, membunuh Dugu Xin dan membuat keluarga Dugu dibuang dari Chang’An. Jialuo yang tidak mau berpisah dengan keluarganya, pergi menyerahkan diri dan dibuang. 

Dalam perjalanan, pembunuh bayaran datang dan membunuh seluruh keluarga Dugu, kakak lelaki Jialuo (yang memalsukan kematiannya demi membalas dendam), istri sang kakak yang jatuh ke jurang, dan ibu kandungnya. Jialuo sendiri kehilangan kesadaran dan ditolong oleh Yang Jian. Terbakar oleh dendam, dia berusaha membalas dendam kepada Yuwen Hu. 

Jialuo mendapatkan perlindungan dari keluarga Yang, dan kesalahannya yang berusaha membunuh Yuwen Hu namun gagal, membuat ayah Yang Jian harus melepaskan dua tim pasukannya untuk menyelamatkan Jialuo dan Yang Jian. Yang Jian bersikukuh menikahi Jialuo, dan hidup mereka aman untuk sementara waktu. 

Jialuo menjadi nyonya rumah di kediaman Yang. Mengurus rumah dan membantu memulihkan kedudukan keluarga Yang di mata rakyat. Di saat yang sama juga membantu raja untuk menghancurkan upaya Yuwen Hu mengendalikan kerajaan dan raja. Jialuo membuat trick dan membuat Yuwen Hu keluar dari istana untuk pergi perang. Yang Jian menyusup ke dalam pasukan untuk mengawasi pria itu. Semasa Yuwen Hu tidak di Chang’An, raja berusaha menguasai kerajaan dengan kemampuannya dan melepaskan kuasa dari Yuwen Hu.

Yuwen Hu yang sadar sedang diliciki, telah lama meracuni raja, dengan tujuan agar suatu saat raja akan tewas karena tubuh yang lemah. Saat raja telah mangkat, dia berencana menggunakan Crown Prince untuk naik takhta, dan dia tetap akan menyetir raja. Namun, ratu (yang juga adalah keponakan perempuan Yuwen Hu) menyadari upaya Yuwen Hu dan memergoki mata-mata yang berada di istana, dan terbunuh karenanya. Raja sangat sedih dan meminta Jialuo untuk membawa pergi Crown Prince keluar istana. Crown Prince adalah putra dari raja dengan ratu terdahulu, yang adalah kakak perempuan dari Jialuo. 

Crown Prince berhasil keluar istana, di hari Yuwen Hu berusaha memberontak, karena dia sadar raja tidak akan berhasil hidup melewati hari itu karena racun, raja membuat titah baru dan membuat posisi sebagai raja akan diteruskan kepada Yuwen Yong, adik lelakinya. Yuwen Yong dengan dibujuk oleh Jialuo menerima posisi sebagai raja, untuk mengulur waktu bagi mereka menggulingkan Yuwen Hu. Namun Yuwen Hu yang tidak sabar, kembali meracuni raja dan membuatnya gangguan mental. 

Ini berhasil diketahui lebih awal. Yuwen Yong, Ratu Ashina, dan Jialuo sepakat untuk berpura-pura seakan-akan raja memang mengalami gangguan mental untuk mengamankan Yuwen Yong dan membuat Yuwen Hu lengah. Rencana ini berhasil, karena pada saat Yuwen Hu berusaha melakukan kudeta, berhasil digagalkan dengan bantuan mereka semua. Jialuo mengirimkan surat ke utara, ke adik ratu Ashina dan meminta bantuan. Yang Jian yang diperintah untuk berperang ke Qi, membawa kembali pasukan ke Chang’An.

Yuwen Hu gagal melakukan kudeta dan mendapatkan hukuman mati. Di hari eksekusi dilakukan, Jialuo berkunjung dan melepaskan dendam yang selama ini membakar dirinya. Namun Yuwen Hui yang selama ini diduga sudah tewas, masih hidup. Dia melihat penghinaan yang dilakukan Jialuo dan Yang Jian dan bersumpah akan membalas dendam.

Yuwen Yong yang kini menjadi raja, berusaha mencapai mimpi dari pendahulunya untuk menyatukan dinasti dengan kerajaan-kerajaan di sekitar. Dalam upayanya itu, dia juga merasa paranoid dan terancam dengan para pendukungnya. Dia mempercayai orang-orang yang salah dan menjadi bodoh karenanya. 

Dia memerintahkan Yang Jian untuk pergi ke Qi dan berperang. Dia mempercayai ramalan bintang yang menyatakan perang itu akan dimenangkan oleh mereka. Sementara si peramal adalah seseorang yang dulunya adalah tangan kanan Yuwei Hu. Yang Jian berhasil menang dan mengalahkan lima kota. Namun Yuwen Yong terlalu serakah dan memerintahkan untuk menyerang empat kota lainnya. Beruntung Yang Jian berhasil menang. 

Di Chang’An, Yuwen Yong berubah, sifatnya menjadi 180 derajat dan dia berusaha melukai Jialuo. Mereka adalah teman masa kecil, dan pernah terlibat hubungan cinta. Namun Yuwen Yong menikahi Ashina, yang adalah putri dari utara, dan putus hubungan dengan Jialuo. Jialuo sangat kecewa. Namun dia menemukan kebahagiaan kembali pada Yang Jian. Mereka telah mempunyai satu orang putri, Yang Lihua. 

Yuwen Yong masih menganggap Jialuo adalah miliknya. Karena dia adalah raja, semua yang ada di bumi adalah miliknya, pikir dia. Yuwen Yong menjebak Jialuo dan berusaha memiliki dia. Beruntung Jialuo berhasil melarikan diri. Yang Jian saat itu masih berada di medan perang dan saat Yang Jian kembali, tanpa sengaja Yang Jian mengetahui peristiwa itu. Dia bertengkar dengan Yuwen Yong.

Perkelahian itu, keserakahan ingin memiliki Jialuo, dan rasa insecure karena dia menduga Yang Jian akan merebut takhta darinya, membuat Yuwen Yong mengirim Yang Jian dan pasukannya ke salah satu kota Qi. Jialuo sudah mencurigai ini, dan memperingatkan Yang Jian, namun Yang Jian tetap pergi karena tidak memungkinkan melawan titah raja. Benar dugaan Jialuo, Yang Jian terjebak mempertahankan kota yang tidak mungkin dipertahankan…

oOo

Salah satu post terpanjangku untuk blog, dan merangkum sekitar 30 episode dari Queen Dugu. Masih banyak yang terjadi di dalam 30 episode ini. Tentang bagaimana ayah Yang Jian tewas karena Yuwen Hu, bagaimana saudara ipar Jialuo terpaksa membunuh mantan kekasihnya demi keutuhan keluarga mereka. Kepercayaan Jialuo dan Yang Jian yang goyah, dan masih banyak lagi.

Secara keseluruhan dari 30 episode, aku cukup suka dengan drama ini. Chemistry antara Chen Xiao dan Joe Chen patut diacungi jempol. Pada awalnya memang terasa agak janggal untuk selisih usia antara kedua pemeran, tetapi kamu akan mengabaikannya seiring dengan berjalannya waktu (dan jumlah episode). Masih belum terlihat perubahan usia dari kedua tokoh utama, tetapi kamu bisa melihat berjalannya waktu di tokoh-tokoh yang lainnya.

Awal kisah, Jialuo diceritakan masih berusia belasan, tetapi pemerannya sudah Joe Chen, dan tidak menggunakan pemeran anak-anak. Ini sempat menjadi masalah dan celaan untuk penonton di Tiongkok, kita tahu bagaimana perfeksionisnya mereka, tetapi buatku tidak menjadi masalah. Toh aku tetap suka dengan ceritanya. Justru dengan kedua pemerannya langsung pemeran dewasa, chemistry antara kedua tokohnya jadi lebih terasa dan menggemaskan! 😍

Aku berharap 20 episode yang tersisa kisahnya tetap bisa di-maintain dengan baik hingga ke ending. Hmm, aku jadi penasaran dengan kisah Legend of Dugu, tetapi kalau kisah yang ini bagus hingga ke akhir, aku tidak yakin akan cepat memulai yang itu. 😅 Yah, apa pun itu, aku akan segera melanjutkan dan update lagi setelah selesai menonton. Ah ya, untuk yang mau melihat foto-foto lainnya dari drama ini, bisa langsung menuju Pinterest-ku. Happy watching!

Part I | Part II | Part III | Part IV | Part V | Part VI