
“Having your heart broken is a tremendous way to learn about the world,”
Anne Carey, Megan Ellison, Youree Henley ; Written by Mike Mills ; Starring
Annette Bening, Elle Fanning, Greta Gerwig, Lucas Jade Zumann, Billy Crudup ; Music by Roger Neill ; Cinematography Sean Porter ; Edited by Leslie Jones ; Production
companies
Annapurna Pictures, Archer Gray, Modern People ; Distributed by A24
Release date
October 8, 2016 (New York Film Festival)
December 28, 2016 (United States)
Running time
118 minutes ; Country United States ; Language English ; Budget $7 million
Mike Mills yang tidak hanya menyutradarai namun juga menulis naskahnya ini mengatakan bahwa baginya 20th Century Women seperti semi-autobiografi dirinya, dan memang film ini kerasa banget sentuhan dan sifat personalnya. Bahkan karakter Dorothea juga terinspirasi dari karakter ibunya sendiri, sedangkan karakter Abbie dan Julie tampaknya terinspirasi dari hidup Mills yang tumbuh besar bersama saudara-saudara perempuannya. Berhubung saya emang belum menonton film Mike Mills sebelumnya, yakni Beginners (2010) dan Thumbsucker (2005), jadi saya belum punya bayangan soal style sang sutradara. Namun menonton ini seperti mengingatkan saya akan sentuhan personal ala Richard Linklater dalam film Boyhood (2014).
20th Century Women adalah sebuah coming of age story, namun filmnya sendiri tidak menyajikan suatu cerita pembelajaran pendewasaan yang bermula dan berakhir dengan klimaks yang “nonjok”. Lebih tepat bisa dibilang struktur film ini bersifat episodik, seperti menyajikan sepotong demi sepotong cara menjalani hidup yang bijaksana. Pembelajaran hidup itu nggak hanya melalui perspektif Jamie, remaja cowok tanggung yang menjadi sentral film ini bergulir, namun juga melalui perspektif karakter-karakter lainnya yang juga masih dalam proses “mendewasakan” dirinya masing-masing. So… this movie has a lot of cool dialogue with “life lesson quote”. For example, my favorite one:
Wondering if you’re happy is a great shortcut to just being depressed.
Whatever you think your life is going to be like, just know, it’s not gonna be anything like that.
Dengan setting waktu tahun 70-an (one of the coolest era for me), 20th Century Women adalah sebuah perayaan nostalgia bagi mereka yang besar di era tersebut di Amerika. 20th Century Women menyisipkan elemen-elemen history event dan isu yang benar terjadi pada saat itu: pidato Jimmy Carter, kejayaan musik punk (thankyou Mike Mills for introducing me to The Talking Heads and Black Flag), isu feminisme, dan hippie culture. Film ini, dengan sisipan komedinya yang ringan, juga membicarakan banyak soal kehidupan: cinta, pernikahan, hingga seksualitas. Setelah menonton film ini saya seperti terinspirasi untuk menuliskan kisah semacam ini dengan setting waktu 2010-an yang kelak akan saya ceritakan ke anak saya yang besar di era 2030-an (mungkin saya akan bercerita kepada anak saya sebagai berikut: “Hey my son, berikut ini kisah hidup mama waktu masih muda dan besar di tahun 2010-an. Kami berdebat tentang agama di media sosial, kami berpikir Jokowi antek komunis, dan kami meributkan apakah Ayu Ting Ting beneran ada apa-apa atau enggak dengan Raffi Ahmad….”).
20th Century Women juga dengan baik menmberikan ruang yang cukup bagi penonton untuk mengenal setiap karakter. Setiap karakter hadir sama kuat dan memikatnya, thanks for the great cast! Annette Bening memberikan performa memikat sebagai Dorothea. Ini mungkin peran terbaiknya setelah yang pernah ia lakukan di American Beauty (1999) dan The Kids are All Right (2010). Cast lain juga sama menawannya: ratu indie Greta Gerwig, Elle Fanning, Billy Crudup dan newcomer Lucas Jade Zumann yang mata polosnya mengingatkan saya dengan Frodo.
Akan tetapi… sebagaimana yang sudah saya bicarakan di awal, terlepas film ini memang cukup memikat dari aspek teknis, visual, naskah, dan cast... namun saya tetap saja merasa bahwa di akhir saya tidak punya kesan impresi yang cukup mendalam. Seperti kurang menggigit dan dramatis bagi saya. I don’t know why. This movie is good, but not my favorite.

, Terimakasih telah mengunjungi Ulasani.com, semoga bermanfaat dan lihat juga di situs berkualitas dan paling populer Aopok.com, peluang bisnis online Topbisnisonline.com, pasang iklan gratis Iklans.com dan join di komunitas Topoin.com.






