[Artikel] D3 Bahasa Inggris Polban

Hai, segala informasi tentang Jurusan Bahasa Inggris sebenarnya baru saja update nih karena temanku ada yang Tugas Akhirnya tentang membuat web Jurusan Bahasa Inggris. Sila di buka web tersebut di sini.

D3 Bahasa Inggris Polban adalah satu-satunya prodi di Polban yang bisa dimasuki semua jurusan. Dari mulai SMA IPA, SMA IPS, jurusan agama di MA dan semua rumpun jurusan SMK ternyata bisa masuk ke prodi tersebut. Alangkah baiknya, ketika memasuki prodi tersebut setidaknya calon mahasiswa menyukai Bahasa Inggris. Kenapa? Alasannya karena mahasiswa D3 Bahasa Inggris akan bergumul dengan Bahasa Inggris setiap hari, setiap jam, selama enam semester berturut-turut.

Fokus prodi D3 Bahasa Inggris Polban sendiri adalah bisnis. Mahasiswa-mahasiswanya dipersiapkan untuk terjun ke dunia bisnis setelah lulus. Oleh karena itu konten mata kuliahnya pun berbau bisnis. Sebut saja pada semester empat mahasiswa prodi D3 Bahasa Inggris akan menemui mata kuliah Business Letter, dan beragam mata kuliah lain yang tentu saja jauh dari fokus sastra ataupun pendidikan. Penulis baru saja menginjak akhir semester tiga dan sebentar lagi masuk semester empat, beberapa mata kuliah semester-semester sebelumnya tentu saja penulis bisa sebutkan.

D3 Bahasa Inggris Polban rata-rata per semesternya terdiri dari 20-22 SKS. Penulis tidak mencermati muatan SKS setiap mata kuliahnya, intinya mata kuliahnya adalah sebagai berikut. Perlu diingat pengambilan SKS bersifat paket. Semester satu, mahasiswa D3 Bahasa Inggris Polban akan bercengkrama dengan Grammar 1, Listening 1, Speaking 1, Vocabulary Building 1, Reading 1, Pancasila, Pendidikan Agama, dan Bahasa Indonesia. Sedangkan semester dua, mahasiswa D3 Bahasa Inggris Polban akan menjumpai Grammar 2, Listening 2, Speaking 2, Vocabulary Building 2, Reading 2, Writing 1, Pkn, Kewirausahaan, dan Ilmu Komputer (tampak matkulnya tidak jauh berbeda, tetapi yakinlah setelah mendapatkan matkul-matkul tersebut rasanya perjuangan berat baru saja dimulai). Sedangkan semester tiga, mahasiswa Polban prodi D3 Bahasa Inggris akan merasa berdarah-darah karena sebaran sembilan mata kuliah-mata kuliah ini: Grammar 3, Listening 3, Speaking 3, Translation 1, Reading 3, Writing 2, Komunikasi Bisnis, Manajemen Perkantoran, dan MICE. Untuk semester-semester selanjutnya penulis belum tahu pasti sebaran matkulnya karena ada isu bahwa semester empat tahun sekarang akan lebih padat dan bejubel mata kuliah yang horror-horror-nya, karena kurikulumnya hendak direkonstruksi lagi oleh Ketua KBK Jurusan Bahasa Inggris.

Mungkin dari informasi di atas sebaran mata kuliah terlihat itu-itu saja, tetapi percaya saja, semakin digit angka di belakang nama mata kuliah bertambah, maka tingkat kesulitannya otomatis menjadi lebih memusingkan. Sebut saja matkul Writing 1, di sana kita bisa bersenang-senang dengan cukup memahami membuat kalimat dan paragraf yang baik. Di Writing 2 tentu tidak ada leha-leha lagi karena otak kita akan bekerja superkeras untuk menulis beragam esai, tentu  saja dalam Bahasa Inggris yang formal sekali.

Tentu mengambil D3 Bahasa Inggris Polban ada suka dukanya. Penulis akan menjelaskan dulu tentang sukanya, dengan cara yang suka-suka ya. Pertama mahasiswa akan berada di satu kelas yang isinya 32 orang. Sejumlah mahasiswa tersebut akan berjuang bersama-sama selama tiga tahun. Faktanya, akan ada rasa kekeluargaan di sana muncul, oleh karena itu di Polban mahasiswanya terlihat lebih kompak satu sama lain, sifat individualisme setiap mahasiswanya bisa ditekan pelan-pelan. Meskipun tidak sepenuhnya lenyap. Kedua, kuliah di prodi D3 Bahasa Inggris akan mengajarkan mahasiswanya arti disiplin dengan banyak hal. Untuk informasi saja, dosen-dosen D3 Bahasa Inggris Polban yang notabene mayoritas perempuan, kebanyakan berkarakter tegas dan elegan dalam mengajar namun total. Mereka benar-benar memikirkan output ke depan mengenai kualitas mahasiswa-mahasiswanya. Jadi, jangan khawatir kalau hendak kuliah di Polban, karena semua elemennya akan mengajarkan setiap mahasiswanya untuk menjadi lulusan berkualitas.

Baiklah, sekarang adalah dukanya. Pertama, jam kuliah yang padat akan membuat mahasiswanya bertaruh. Benar-benar berjudi untuk mengolah waktu sebaik-baiknya. Jam kuliah yang setiap hari dimulai pagi pada saat jam tujuh dan berakhir rata-rata pukul tiga sore, pastilah akan membuat mahasiswanya ketar-ketir kala tugas bertubi-tubi datang. Akhirnya, taruhan pun dimulai dengan barang-barang judi berupa: pengorbanan waktu tidur yang dikurangi, memilih mengerjakan tugas apa adanya tetapi punya waktu tidur lebih banyak dibanding tadi, atau memilih waktu tidur maksimal dengan pengerjaan tugas berdasarkan hasil sontekan teman. Orang pintar pasti tahu mana yang terbaik. Dan duka yang kedua datang lewat aspek individunya sendiri, ini murni masalah penulis yang hadir di semester satu sampai tiga, penulis belum bisa memanajemen waktu dengan baik antara membagi tugas akademik dan tugas organisasi, sehingga sering berbenturan lalu akibatnya produktivitas penulis terganggu. Itu saja sih dukanya menurut sudut pandang penulis.

Belajar di D3 Bahasa Inggris Polban menurut penulis sendiri sangat menyenangkan. Karena setiap komponen di dalamnya menuntut semua mahasiswanya agar menjadi lulusan yang tangguh dan memiliki prospek. Penulis sendiri setelah kuliah di prodi D3 Bahasa Inggris Polban selama hampir tiga semester semakin besar hasrat menggapai mimpinya, yaitu menginginkan menjadi editor sekaligus penerjemah dan penulis handal. Meskipun hal-hal itu sedikit melenceng dari dunia bisnis. Tetapi, itu sudah menjadi mimpi rampung penulis yang telah dikombinasikan dengan passion-nya. Jika kamu ingin mendalami profesi lebih melenceng lagi, itu tidak masalah. Atau jika ingin konsentrasi di bidang yang linier dengan D3 Bahasa Inggris itu juga sangat disarankan. Lulusan terbaik dari D3 Bahasa Inggris Polban sendiri pada tahun 2014 telah menjadi staff auditor di salah satu perusahaan pertambangan terkenal di Indonesia, dia direkrut bahkan selang tidak lama saat ia baru saja lulus. Bagaimana dengamu? Berminat ke D3 Bahasa Inggris Polban? Let’s join![]

By the way, pas November 2017, temen-temenku ada yang diterima di Kementrian Keuangan nih sebagai penerjemah gitu, of course status mereka juga sebagai PNS dong, keren banget nih makin luas aja peluang kerja lulusan D3 Bahasa Inggris, hehe… FYI, jumlah mereka ada delapan, dan semuanya dari angkatanku semua sih, sebagian IG mereka (barangkali mau kepo): @ynnnfl, @annlsta, @rizalfalansyah, @rizkiarips, @rezkitafajriati, @rikavide. Ada juga yang udah jadi manager di PT Chang Shin Karawang (produksi sepatu Nike) @arianiarin, ada juga yang kerja di Google Kuala Lumpur nih kakak kelas sih hehe @anidyapratiwi, and masih banyak lagii …