Buku

Resensi Novel Layangan Putus

 

Resensi Novel Layangan Putus – Jagat hiburan akhir-akhir ini sedang
diramaikan dengan salah satu serial WeTV yang berjudul Layangan Putus. Serial
karya anak bangsa ini berangkat dari sebuah novel dengan judul yang sama.
Kesuksesan penayangan seriesnya membuat novel Layangan Putus kembali
diperbincangkan, bahkan banyak yang ingin membaca lengkap versi novelnya
sebelum menonton seriesnya. Terlebih headline
“kisah nyata” menjadi alasan besar mengapa novel ini menjadi menarik untuk
dibaca.

Judul Buku:
Layangan Putus

Penulis : Mommy ASF

Penerbit:
RDM Publisher

Tahun
Terbit: 2020

Jumlah
Halaman: 268 halaman

ISBN:
978-602-0729-09-1

Tidak dapat dipungkiri, semua cerita
yang diangkat dari kisah nyata memberikan kesan tersendiri kepada para pembaca.
Embel-embel kisah nyata mampu menarik simpati pembaca untuk lebih terhanyut,
terlebih pada kisah-kisah memiliki bumbu kesedihan di dalamnya. Pembaca cenderung
menggunakan hati ketika menikmatinya. Maka sebelum mengomentari novel ini lebih
jauh, alangkah baiknya mengetahui dulu gambaran besar dari inti ceritanya.

Resensi Novel Layangan Putus

Kisah novel Layangan Putus berawal
dari seorang gadis polos bernama Kinan. Ia tumbuh dan banyak mempelajari
hal-hal baru di kota tempatnya merantau. Mimpinya sangat sederhana, bisa
menyelesaikan pendidikan tepat waktu, tanpa harus merepotkan keluarganya yang
di desa. Ternyata, tidak hanya mimpi itu yang berhasil ia genggam, pertemuannya
dengan seorang lelaki bernama Aris mampu mengubah hidupnya menjadi lebih indah.

Dunianya berubah. Aris mengenalkan
dunia baru kepada Kinan sehingga ia tak mampu menolak cinta yang tumbuh untuk
Aris. Bagi Kinan, Aris adalah lelaki tangguh, gigih, penuh perjuangan, dan
sangat mandiri. Ia selalu berpikir bahwa masa depannya pasti akan berubah lebih
indah apabila berada di samping Aris. Bahkan Kinan sudah mulai mengubah semua
cara pandangnya melihat dunia.

Setelah saling memantapkan hati,
keduanya memutuskan untuk mengikat janji suci di hadapan Tuhan. Meleburkan
tujuan hidup demi kebaikan dan kebahagiaan bersama. Kinan yang semula begitu
menggebu dengan mimpi-mimpinya untuk menjadi wanita karir, harus rela
melepasnya satu persatu dan memilih menjadi ibu rumah tangga. Merawat Aris dan
anak-anaknya di rumah.


Pada masa-masa awal pernikahan tentu
semuanya berjalan mulus. Kinan bahkan begitu bahagia dengan keluarganya.
Memiliki suami saleh, tampan, dan pekerja keras, tentu menjadi idaman semua
wanita di dunia, tetapi Kinan tidak perlu susah-susah memimpikannya karena
keberadaan Aris sudah membuatnya menjadi wanita paling beruntung. Namun,
seperti yang banyak dikatakan oleh orang-orang, tidak ada sesuatu
pun yang berjalan begitu mulus di dunia ini,
termasuk pernikahannya.

Lelaki yang dipercaya Kinan untuk
mengabdi sepanjang hidupnya, ternyata tega mengkhianatinya. Inilah puncak
konflik yang terdapat pada novel Layangan Putus. Rumah tangga yang selalu
berusaha Kinan jaga, ternyata diruntuhkan sendiri oleh penyangga di dalamnya.
Setelah kehilangan anak dalam kandungannya yang kelima, Kinan mengetahui bahwa
Aris selingkuh. Rasanya bagai dunia runtuh.

Ia mendapati foto kebersamaan Aris
dengan wanita lain sedang berlibur ke Turki, tepatnya di Ca
ppadocia. Tempat yang begitu Kinan impikan selama ini. Momen di mana
Kinan mengungkapkan kekecewaannya benar-benar mampu menguras emosi pembaca.
Terlebih isu mengenai perselingkuhan menjadi hal yang kerap terjadi di
Indonesia dengan berbagai keunikan kasus.

Novel Layangan Putus memang memiliki
kisah yang begitu dekat dengan kehidupan sehari-hari. Kita mungkin sudah pernah
menemui Kinan-Kinan lainnya juga di sekitar kita. Namun, tiap cerita tentu
memiliki sisi uniknya masing-masing, termasuk dalam novel ini. Jika membahas
mengenai keunggulan, maka novel ini sudah menang dengan gaya penceritaannya
yang mengalir.

Pembaca diajak menikmati tiap
kalimat yang disusun dengan santai, sambil sesekali terbawa emosi bahagia dan
sedih dari para tokohnya. Penulis, Mommy ASF mampu menggambarkan tiap adegan
dengan bahasa yang muda
h dipahami, tanpa harus membuat
pembaca memikirkan apa maksudnya. Untuk kategori sebuah novel, tentu buku ini begitu
menarik untuk dibaca.

Selain itu, dari segi penggambaran
tiap karakter tokohnya di novel Layangan Putus ini juga benar-benar epik. Jika
kebanyakan perempuan yang diselingkuhi akan pasrah atau terpuruk dengan
kesedihan, maka Kinan memiliki sikap yang berbeda. Ia menggunakan cara yang
begitu elegan untuk mengungkap kisah perselingkuhan suaminya. Penulis layak
dipuji untuk penggambaran karakter Kinan karena secara tidak langsung
memberikan contoh yang positif terhadap perempuan di luar sana yang bernasib
sama.

Novel Layangan Putus memiliki
ketebalan 268 halaman, cukup banyak memang. Tetapi cerita yang ada di dalamnya
bisa membuat pembaca menyelesaikannya dalam satu kali duduk. Penulis juga
pintar memainkan emosi para pembaca sehingga layaknya menonton drama Korea,
membaca novel ini juga memberikan dampak penasaran yang hebat ingin mengetahui
bagaimana kelanjutannya.

Ending yang
disajikan dalam novel ini cukup memuaskan. Kinan memutuskan untuk bercerai. Ia
memilih untuk melepaskan semua kenangan indah bersama Aris dan merawat keempat
anaknya sendirian. Meski begitu tidak ada rasa benci di hatinya karena
bagaimana
pun Aris adalah ayah dari
anak-anaknya. Memang berat merawat keempat anak-anaknya di tengah kondisi
finansial yang kurang stabil, tetapi bukan Kinan kalau tidak tangguh.

Maka novel Layangan Putus memberikan
banyak sekali pelajaran kepada para pembacanya, khususnya dalam dunia rumah
tangga. Kita tidak akan tahu seperti apa nasib pernikahan yang kita bangun,
yang terpenting kita telah berusaha mempertahankannya sebaik mungkin. Di
tambah, masalah perselingkuhan bisa terjadi di rumah tangga siapa pun, sehingga
tidak mungkin dihindari 100%.

Selain itu, novel ini juga
memberikan pelajaran bahwa menikah bukanlah perkara simple, ada banyak komitmen yang harus dipenuhi bersama. Lalu,
perlu diingat bahwa kesetiaan setiap orang tidak bisa diukur secara pasti
karena setia tidak dipengaruhi oleh fisik, harta, atau perhatian yang
diberikan. Kita hanya harus menjaga komitmen agar tidak goyah dengan segala
godaan yang mungkin muncul. Intinya, komunikasi menjadi hal penting yang harus
terus dijaga.

Di luar ceritanya yang luar biasa,
novel ini kurang menarik dari segi pengemasannya. Entah itu ilustrasi cover
ataupun layout naskah di dalamnya. Cover terlalu mainstream sehingga bisa
langsung ditebak apa isi dalam novelnya. Tentu akan lebih menarik apabila
bagian cover dibuat lebih filosofis. Selain itu, bagian layout di dalam naskah
juga tidak ada yang tampak menonjol, sama seperti novel pada umumnya. Meski hal
ini bukan perkara yang besar, tetapi bisa menambah nilai jual si novel itu
sendiri.

Novel ini sangat cocok bagi Anda
yang ingin mendapatkan pelajaran penting terkait dunia pernikahan, sebelum
benar-benar memasukinya. Tujuannya bukan untuk menakuti-nakuti agar Anda tidak
segera menikah, tetapi memberikan nasihat agar Anda memiliki persiapan yang
sangat matang terlebih dahulu. Novel ini juga layak dibaca oleh kaum adam agar
melihat lebih detail perspektif perempuan yang tersakiti karena diselingkuhi.
Di luar itu semua, novel Layangan Putus ini tentu merupakan karya yang layak
dibaca karena memiliki alur cerita yang menarik.


, Terimakasih telah mengunjungi Ulasani.com, semoga bermanfaat dan lihat juga di situs berkualitas dan paling populer Aopok.com, peluang bisnis online Topbisnisonline.com, pasang iklan gratis Iklans.com dan join di komunitas Topoin.com.

Most Popular

To Top