Anekdot Dialog

Anekdot Dialog #8: Ahlul hadith

Didalam sebuah forum online

Setelah memperkenalkan diri beberapa lama, mereka membuat pengakuan tentang manhaj…

Budak salafi: Ana salafi, amal hadith shahih dan pendapat yang sudah ditarjih sahaja.

Ahlul Hadith: Hmm pendapat yang sudah ditarjih itu pendapat siapa?

Budak salafi: pendapat ustaz salafi, Ustaz URD,Ustaz MAZA, Ustaz Fathul Bari (menyebut akan ia ustaz-ustaz salaf malaysia)

Ahlul Hadith:
Itu enta salafiyyah tuh, bukan salafi. Ana lebih suka kata ikut ahlu hadith, dan InsyaAllah ana cuba nak jadi Ahli hadith antara prasyarat nya Hafal Al-Qur’an dan 8000 Hadith dan Fiqhnya. Baru sah Ahli hadith.

Budak salafi: Wah-wah riaknampak, nak jadi Ahlul Hadith.

Ahlul hadith: Kalau mengaku nak jadi ahlul hadith riak, kalau mengaku nak ikut Rasul ntah-ntah enta kata Takabbur.

Budak salafi: Bukan macam tuh, madsud saya agak-agak la nak mengaku

Ahlul Hadith:
Kalau tak kenal Fiqh Hadith macam mana nak mengaku salafi,sedang salafusoleh buka mata sahaja sudah ada di amal mereka Fiqh Nabawi melalui hadith-hadith didalam akal hafalan mereka.

Budak salafi: Kalau macam itu ana ikut enta je lah.

Ahlul Hadith: Jangan ikut ana ikut Al-Qur’an dan Fiqh Hadith dalam beragama baru betul-betul nak ikut salafusoleh.


, Terimakasih telah mengunjungi Ulasani.com, semoga bermanfaat dan lihat juga di situs berkualitas dan paling populer Aopok.com, peluang bisnis online Topbisnisonline.com, pasang iklan gratis Iklans.com dan join di komunitas Topoin.com.

Most Popular

To Top