Bullet Train Explosion / Shinkansen Daibakuha – 新幹線大爆破 (2025)

Waw, movie ini sih kece banget lho. 

Iseng-iseng melihat Netflix, dan melihat film ini muncul di halaman pertama, akhirnya aku mencoba melihat. Untuk sebuah film, durasi 2.5 jam lumayan bikin jiper untuk melihat, apalagi kalau kamu bukan seseorang yang bisa melihat satu kisah dalam satu kali duduk. Tetapi toh akhirnya aku tetap melihat juga. *wink*

Bullet Train Explosion 新幹線大爆破 ini mengisahkan rangkaian kereta Tohoku Shinkansen Hayabusa No. 60 yang berangkat sesuai dengan jadwal dari Shin-Amori ke Tokyo. Konduktor, Takaichi, menyapa para penumpang seperti biasanya. Namun satu telepon masuk ke pusat kontrol kereta Shinkansen. Si penelepon mengatakan bahwa ada bom yang diletakkan di dalam kereta Hayabusa No. 60, dan jika kecepatan kereta menurun di bawah 100 km/h, maka kereta tersebut akan meledak. Dia juga meminta tebusan sejumlah 100 milyar Yen untuk melucuti bom itu. Konduktor Takaichi, para penumpang, dan pekerja kereta api dengan intens berusaha mencegah ledakan terjadi dan memakan korban jiwa.

oOo

Movie ini berhubungan dengan The Bullet Train (1975) yang kurang-lebih memiliki inti cerita yang serupa, bahkan kalau kamu sudah melihat movie ini sampai akhir, ada relasi khusus antar para pelakunya. Setelah aku melihat movie ini, aku bahkan juga tertarik untuk melihat versi tahun 1975-nya, yang mana akan agak sulit buat dicari, mengingat versi tahun 1975 sudah terlalu lama. Lima puluh tahun yang lalu!

Untuk ceritanya sendiri tidak akan kujelaskan dengan detil, kamu bisa menebak seperti apa alur kisahnya. Hanya terlihat berbeda antara film-film serupa dari Korea, Jepang dan Tiongkok, bisa kamu lihat dari pendekatan dalam plotnya untuk film serupa. Hahaha. Aku tidak akan menuliskan apa yang berbeda dari setiap negaranya, tetapi kamu bisa menebak apa yang kumaksud di bawah. *wink*

Sejak awal film dimulai, aku sudah menebak-nebak pelakunya siapa dan berada di mana, untuk tebakannya, aku separuh benar. Ohoho. Masih tidak kehilangan sentuhanku untuk melihat film/drama seperti ini. Tidak percuma aku sering melihat drama-drama period Tiongkok yang plotnya ngejelimet. Fufufu. 

Hari sudah malam (aku menulis ini malam-malam, tetapi akan kuupdate besok pagi), aku akan mengejar beberapa episode drama lain sebelum tidur. Happy watching!