
Drama yang akhirnya mulai aku tonton (dan meninggalkan Bloody Romance
on-hold di episode 30, biarlah, akan dilanjutkan kapan-kapan kalau aku
sudah niat, sudah terlanjur kena spoiler 😐). Per hari ini, 19 Sept’18,
aku sudah melihat hingga episode 3. Aku secara pribadi memang lebih suka
dengan kisah-kisah period drama/historical drama, dan karena ini
bersetting China era Republic, aku juga sudah termasuk suka dengan
era-nya. Jika dilihat singkat, drama ini mirip dengan Qing Shen Shen, Yu
Mung Mung / 情深深雨濛濛 / Romance in the Rain / Kabut Cinta (2001). Minus kompleksitas masalahnya.
on-hold di episode 30, biarlah, akan dilanjutkan kapan-kapan kalau aku
sudah niat, sudah terlanjur kena spoiler 😐). Per hari ini, 19 Sept’18,
aku sudah melihat hingga episode 3. Aku secara pribadi memang lebih suka
dengan kisah-kisah period drama/historical drama, dan karena ini
bersetting China era Republic, aku juga sudah termasuk suka dengan
era-nya. Jika dilihat singkat, drama ini mirip dengan Qing Shen Shen, Yu
Mung Mung / 情深深雨濛濛 / Romance in the Rain / Kabut Cinta (2001). Minus kompleksitas masalahnya.

Tokoh
utama perempuan yang kekurangan uang, harus mencari uang dengan cara
bekerja menjadi penari dan penyanyi di bar malam di Shanghai. Bertemu
dengan seorang lelaki yang berasal dari keluarga mapan, memiliki
pekerjaan tetap. Singkat saja sudah menjelaskan hubungan cinta mereka
tidak mungkin. Bedanya, Demon Girl lebih banyak fantasinya. Karena di
kisah ini, juga melibatkan makhluk bernama “demon” yang juga hidup
bersama dengan manusia biasa lainnya, butuh makan dan juga bisa
terluka/mati.
utama perempuan yang kekurangan uang, harus mencari uang dengan cara
bekerja menjadi penari dan penyanyi di bar malam di Shanghai. Bertemu
dengan seorang lelaki yang berasal dari keluarga mapan, memiliki
pekerjaan tetap. Singkat saja sudah menjelaskan hubungan cinta mereka
tidak mungkin. Bedanya, Demon Girl lebih banyak fantasinya. Karena di
kisah ini, juga melibatkan makhluk bernama “demon” yang juga hidup
bersama dengan manusia biasa lainnya, butuh makan dan juga bisa
terluka/mati.


Sang tokoh utama perempuan, Nie Qing Cheng (Li Yi Tong)
adalah keturunan demon, meski dia sendiri tidak menyadarinya. Ayah Qing
Cheng adalah manusia biasa yang membesarkan Qing Cheng dan adik
perempuannya. Setelah dewasa, Qing Cheng bertemu dengan Ming Xia (Zhang Zhe Han), seorang manusia biasa, kepala kepolisian dan pria yang mapan. Hubungan antara keduanya diperumit dengan kemunculan Yao Tong (Yalkun Merxat), seorang demon lainnya yang menaruh hati kepada Qing Cheng, serta seorang ilmuwan yang berusaha meneliti keberadaan para demon.
adalah keturunan demon, meski dia sendiri tidak menyadarinya. Ayah Qing
Cheng adalah manusia biasa yang membesarkan Qing Cheng dan adik
perempuannya. Setelah dewasa, Qing Cheng bertemu dengan Ming Xia (Zhang Zhe Han), seorang manusia biasa, kepala kepolisian dan pria yang mapan. Hubungan antara keduanya diperumit dengan kemunculan Yao Tong (Yalkun Merxat), seorang demon lainnya yang menaruh hati kepada Qing Cheng, serta seorang ilmuwan yang berusaha meneliti keberadaan para demon.



Sinopsis
aku tuliskan dalam kapasitas aku menonton dari episode 1 ke episode 3.
So far, aku suka dengan karakter yang diperankan oleh Zhang Zhe Han.Memang alasan utama aku hunting drama ini karena beliau. 😆 Belum ditambah dengan keberadaan Li Yi Tong (sebelumnya aku melihat Bloody Romance yang diperankan olehnya), karakter dan image-nya yang kelihatan manis membuatku suka dengan karakter dia di sini.
aku tuliskan dalam kapasitas aku menonton dari episode 1 ke episode 3.
So far, aku suka dengan karakter yang diperankan oleh Zhang Zhe Han.




Image Zhang Zhe Han di drama sebelumnya, Legend of Yunxi,
sudah cukup untuk membuatku hunting drama-dramanya yang lain. Meski di
Legend of Yunxi karakternya terasa lebih kalem, dark dan sulit
terjangkau, seiring dengan berjalannya waktu, karakternya gradually
berubah menjadi lebih manusiawi dan hangat. Sementara di Demon Girl,
karakter yang dia mainkan adalah karakter yang fun, ceria, dan hangat
dari awal. Perkembangan aktingnya oke. Mungkin ke depannya aku akan
melihat drama lainnya dari beliau, yang lebih lama.
sudah cukup untuk membuatku hunting drama-dramanya yang lain. Meski di
Legend of Yunxi karakternya terasa lebih kalem, dark dan sulit
terjangkau, seiring dengan berjalannya waktu, karakternya gradually
berubah menjadi lebih manusiawi dan hangat. Sementara di Demon Girl,
karakter yang dia mainkan adalah karakter yang fun, ceria, dan hangat
dari awal. Perkembangan aktingnya oke. Mungkin ke depannya aku akan
melihat drama lainnya dari beliau, yang lebih lama.

Li
Yi Tong, di Bloody Romance terasa gloomy karena sifat karakternya yang
keras digerus kehidupan sejak awal mula. Belum pengkhianatan
keluarganya. Sementara di sini, masih belum lihat perubahan berarti dari
karakter yang dia mainkan. Aku masih melihat dia sebagai karakter yang
ceria, tetapi juga tahan terhadap tekanan masalah sebagai anak sulung
keluarga, menghadapi masalah yang silih berganti ke keluarganya. Belum
lagi tanggungjawabnya sebagai seorang kakak. Hubungannya dengan karakter
Zhang Zhe Han belum terlalu dalam yang aku lihat. Mungkin karena memang
mereka berdua tidak diceritakan lebih detil hubungan yang gradually
bertumbuhnya. Hanya tahu-tahu sudah saling mengenal dan jatuh cinta
dalam waktu singkat. Jadi ketika masalah muncul, belum dapat banget c.
Apa karena aku membandingkan dengan Kabut Cinta? Yah, masalahnya, Kabut
Cinta berjumlah 49 episode, dan ini hanya 20, tentu saja berbeda.
Yi Tong, di Bloody Romance terasa gloomy karena sifat karakternya yang
keras digerus kehidupan sejak awal mula. Belum pengkhianatan
keluarganya. Sementara di sini, masih belum lihat perubahan berarti dari
karakter yang dia mainkan. Aku masih melihat dia sebagai karakter yang
ceria, tetapi juga tahan terhadap tekanan masalah sebagai anak sulung
keluarga, menghadapi masalah yang silih berganti ke keluarganya. Belum
lagi tanggungjawabnya sebagai seorang kakak. Hubungannya dengan karakter
Zhang Zhe Han belum terlalu dalam yang aku lihat. Mungkin karena memang
mereka berdua tidak diceritakan lebih detil hubungan yang gradually
bertumbuhnya. Hanya tahu-tahu sudah saling mengenal dan jatuh cinta
dalam waktu singkat. Jadi ketika masalah muncul, belum dapat banget c.
Apa karena aku membandingkan dengan Kabut Cinta? Yah, masalahnya, Kabut
Cinta berjumlah 49 episode, dan ini hanya 20, tentu saja berbeda.

Yalkun
Merxat, aku kasihan dengan peran-peran yang dia mainkan. Dengan drama
ini, aku sudah melihat tiga drama di mana dia bermain. Untouchable Lovers,
Legend of Yunxi dan Demon Girl. Dan semuanya, karakter yang dia mainkan
selalu dianggap sebagai “sahabat” / “family” oleh si pemeran utama,
yang dia taksir. *pukpuk* Minus Untouchable Lovers c, yah, walau tidak
bisa dibilang memuaskan juga. 😂 Semoga di kesempatan lain, ada drama
lain di mana dia mendapatkan ending yang “bahagia”.
Merxat, aku kasihan dengan peran-peran yang dia mainkan. Dengan drama
ini, aku sudah melihat tiga drama di mana dia bermain. Untouchable Lovers,
Legend of Yunxi dan Demon Girl. Dan semuanya, karakter yang dia mainkan
selalu dianggap sebagai “sahabat” / “family” oleh si pemeran utama,
yang dia taksir. *pukpuk* Minus Untouchable Lovers c, yah, walau tidak
bisa dibilang memuaskan juga. 😂 Semoga di kesempatan lain, ada drama
lain di mana dia mendapatkan ending yang “bahagia”.
Oh,
btw, Song Wei Long (pemeran utama Untouchable Lovers), Zhang Yi Jie
(pemeran saudara Liu Chuyu di Untouchable Lovers) dan He Vincent
(pemeran Gu Huan di Untouchable Lovers) juga main di sini! Ihiy. Yah,
meski sebagai support role. Aku akan hunting sendiri di mana mereka akan
muncul. Sejauh ini belum ada. Karena mereka berada di bawah studio
produksi milik Yu Zheng, makanya mereka sekalinya muncul bisa
berbarengan, sama seperti hasil karya dari rumah produksi milik Yang Mi,
Jaywalk Studio.
btw, Song Wei Long (pemeran utama Untouchable Lovers), Zhang Yi Jie
(pemeran saudara Liu Chuyu di Untouchable Lovers) dan He Vincent
(pemeran Gu Huan di Untouchable Lovers) juga main di sini! Ihiy. Yah,
meski sebagai support role. Aku akan hunting sendiri di mana mereka akan
muncul. Sejauh ini belum ada. Karena mereka berada di bawah studio
produksi milik Yu Zheng, makanya mereka sekalinya muncul bisa
berbarengan, sama seperti hasil karya dari rumah produksi milik Yang Mi,
Jaywalk Studio.
Aku tidak akan membahas lebih jauh drama ini, kalau ada yang akan aku tambahan, nanti setelah selesai menontonnya. 😏 Untuk permulaan, akan aku share pic-nya saja.







Note.
Drama ini ada season keduanya, tetapi aku kemungkinan besar tidak akan melihat season kedua karena tidak mendapatkan terjemahan. Tetapi tenang saja, seusai aku menonton season satu, kalau aku mendapatkan info apa pun tentang season dua, aku akan menuliskan lagi di sini. Hanya saja jangan ditunggu lebih jauh, aku tidak tahu apakah aku akan melanjutkan atau tidak. 😌
Season I | Season II

, Terimakasih telah mengunjungi Ulasani.com, semoga bermanfaat dan lihat juga di situs berkualitas dan paling populer Aopok.com, peluang bisnis online Topbisnisonline.com, pasang iklan gratis Iklans.com dan join di komunitas Topoin.com.