[First Impression] Kill Me Love Me / Chun Hua Yan – 春花厌 (2024) Part VII

Siapa yang sudah mulai nonton Kill Me Love Me 春花厌?

Drama ini baru saja mulai tayang tadi jam 12 siang waktu setempat (jam 11 waktu Indonesia), dan aku memutuskan untuk langsung melihat. Ohoho. Dan saat aku menulis ini, aku sudah melihat hingga episode 2 (dan memang yang sudah dirilis baru sampai episode itu saja sih). Karena aku sudah melihat, mari kita bahas impresi pertamaku untuk drama Kill Me Love Me ini ya.

Sebelum kutulis, mohon berhati-hati saat membaca, karena akan mengandung spoiler dari dua episode pertama, serta spekulasi untuk plot dariku sendiri. Aku sendiri tidak membaca novelnya, jadi plis kalau kamu membaca novelnya, jangan menuliskan spoiler di bagian komen. 

Drama ini dibuka dengan adegan kebakaran di sebuah desa, di mana Mei Lin kehilangan ayahnya dalam kebakaran itu. Dari bukti yang dia dapatkan, dia tahu kalau dalang dari kejadian ini adalah Murong Jinghe. Dia pun bertekad akan membalaskan dendam kepada pria itu suatu saat nanti. Sepuluh tahun berlalu, dan dia kini adalah shadow guard yang ditugaskan untuk memb*nuh Murong Jinghe, dengan kedok salah satu gadis yang dikirim bersama dengan Putri Zi Gu, yang ditugaskan untuk menikah dengan keluarga kerajaan demi menciptakan gencatan senjata.

Dalam misi itu, Murong Jinghe bertugas sebagai penjemput dari rombongan, dan dia sudah tertarik dengan Mei Lin sejak awal. Mei Lin yang mendekati Jinghe, kemudian mendapatkan kesempatan untuk masuk ke dalam kamar Jinghe dan mendekati pria itu. Namun Mei Lin akhirnya mengetahui kalau Jinghe sebenarnya tidak lumpuh. Jinghe sendiri mengenali siapa Mei Lin, karena Mei Lin pernah menyusup ke tempat Jinghe bertahun lalu, berusaha memb*nuh pria itu. Namun dilepaskan oleh Jinghe karena hidup dengan dendam itu berat.

Sesuai dengan dugaannya, Mei Lin yang muncul kembali di kediamannya menuai kekaguman Jinghe. Dia pun memilih gadis itu untuk dirinya. Tetapi di sisi lain, Crown Prince mencurigai tindakan ini. Dari flashback mereka, kita pun mengetahui bahwa Crown Prince-lah dalang dari pembantaian desa Mei Lin, kemungkinan karena perebutan kekuasaan di antara mereka, karena terlihat Emperor lebih sayang kepada Jinghe. 

oOo

Oke, setidaknya kita tahu dari awal, bahwa meski Murong Jinghe terlihat s*nting di episode 1-2 ini, tetapi dia sebenarnya tidak bersalah, bahkan dia difitnah oleh Crown Prince. Hanya saja masih belum terungkap kenapa setelahnya dia bersikap tidak waras, mungkin untuk mengecoh Crown Prince, dan mencari kesempatan untuk membalikkan keadaan. 

Di pihak lain, Mei Lin yang dibahas api dendam berusaha mendekati Jinghe. Ini bikin geregetan karena keduanya sebenarnya tahu identitas satu sama lain, tetapi saling menutupi dan bekerjasama dengan baik serta saling tarik-ulur satu sama lain. 

Dari aktingnya, tak perlu kita ragukan bagaimana akting Wu Jinyan yang selalu maksimal di setiap karakternya. Suka banget cara dia mendalami setiap karakter yang dia bintangi secara total. Jadi tidak ragu kalau karakter Mei Lin juga akan tereksplor dengan baik di tangannya. 

Liu Xueyi sendiri tidak diragukan lagi, karakter-karakter antagonis yang dia perankan selalu kece, terutama karakter dari drama-drama periodnya. Kes*ntingan karakter-karakter yang dia bintangi itu selalu tersampaikan dengan baik. Itu terbukti dengan jelas di episode 1-2 ini, di mana Murong Jinghe terlihat sangat s*nting. 😅

Cara editing adegannya bikin aku ingat dengan My Journey to You, tetapi untuk vibes msih lebih dark drama itu daripada Kill Me Love Me. Setiap adegan yang melibatkan mereka berdua di dua episode ini menggambarkan hubungan cinta mereka yang cenderung saling menyakiti. Membuatku ingin melihat lebih jauh. 

Tentu saja aku akan lanjut melihat, tetapi mari melihat pelan-pelan bersama dengan drama-drama lainnya. Foto-foto akan diupdate di Pinterest. Happy watching!