From the World of John Wick: Ballerina – Review

Sinopsis

Film Ballerina (2025) adalah spin-off dari franchise John Wick yang menceritakan kisah Eve, seorang gadis yang berusaha melarikan diri dari sekte gelap. Eve, juga dikenal sebagai Rooney, menjalani perjalanan hidup yang penuh dengan balas dendam.

Ulasan: Aksi Berdarah Dingin dengan Sentuhan Emosional

Kisah Ballerina ini berada di antara film John Wick: Chapter 3 – Parabellum (2019) dan John Wick: Chapter 4 (2023). Tapi tenang saja, kalau belum nonton dua film tersebut tidak akan terlalu roaming karena kisah Ballerina ini berdiri sendiri. Bisa dibilang memang film ini hanya fokus pada karakter Eve Macaro dari kecil hingga menjadi pengawal yang mampu membunuh musuh-musuhnya dengan efektif dan bertangan dingin.

Ana De Armas memang sangat cocok memerankan wanita berdarah dingin yang mampu membunuh puluhan penjahat baik dengan tangan kosong, pistol, granat, bahkan flamethrower! Adegan itu memang cukup keren, apalagi dengan efek slow-motion dan efek suara yang mumpuni. Deretan adegan aksi, perkelahian tangan kosong, sampai tembak-tembakan memang sangat menghibur apalagi ditonton di bioskop dengan layar lebar dan sistem suara yang mumpuni.

Gue cukup suka dengan gaya bercerita yang mengisahkan karakter Eve Macaro dari anak-anak dan remaja, penuh dengan latihan keras dan berdarah-darah. Pengisahan ini cukup efektif untuk menanamkan pemikiran ke dalam benak penonton bahwa Eve Macaro ini bisa sekali terluka bahkan mati. Tidak seperti John Wick yang tampak seperti pahlawan super yang anti peluru dan tidak bisa terluka. Ini jelas efektif untuk menambah ketegangan setiap kali Eve Macaro kesulitan mengalahkan setiap lawannya.

Yang menarik, Ballerina juga berani menambahkan elemen emosional ke dalam dunia John Wick yang selama ini dikenal dingin dan penuh dendam. Hubungan Eve dengan masa lalunya, terutama tentang kehilangan dan pencarian makna hidup, membuat film ini terasa sedikit lebih manusiawi dibandingkan pendahulunya. Ada beberapa momen sunyi dan reflektif yang jadi penyeimbang dari deretan adegan aksi brutal—meskipun tidak semua dieksekusi sempurna, setidaknya ini menunjukkan niat untuk memperdalam karakter utama.

Kesimpulan: Spin-off John Wick yang Solid

Sebagai film spin-off dari semesta John Wick, Ballerina cukup berhasil menyuguhkan tontonan aksi yang solid dan memuaskan. Ana de Armas tampil menonjol sebagai bintang utama dan membawa nuansa baru ke dunia pembunuh bayaran yang selama ini didominasi tokoh laki-laki. Ceritanya mungkin tidak terlalu kompleks atau revolusioner, tapi cukup kuat untuk berdiri sendiri dan membuat penonton penasaran jika film ini akan berkembang jadi seri tersendiri di masa depan.

Skor Sobekan Tiket Bioskop: 3/5

Cocok untuk: Penggemar franchise John Wick, pecinta film aksi dengan karakter utama wanita tangguh, dan yang mencari film aksi brutal dengan sentuhan emosional.

– Sobekan Tiket Bioskop, ditonton pada 8 Juni 2025 –