Bu dan Braranee penasaran, apa sebenarnya yang Rin dan Saran bicarakan saat mereka berdansa tadi, Rin terlihat stres tadi. Baca selengkapnya...
Ternyata yang datang ke rumah Sepupunya Duang bukan cuma kedua orang tuanya, tapi juga suaminya – Naris. Duang belum kelihatan saat mereka...
Tapi Rin sama sekali tidak bisa tidur entah memikirkan apa. Dia terus gelisah menyuruh dirinya sendiri untuk melupakan apapun yang ada...
Rin sedang memetiki bunga melati saat tiba-tiba saja terdengar suara Saran memanggilnya dan langsung menghampirinya dengan emosi tingkat tinggi. Baca selengkapnya »
Duang mengundang Saran untuk datang padanya nanti malam lalu pergi setelah mengecup pipi Saran. Baca selengkapnya »
Nuer masuk ke kantornya Saran dan melapor bahwa Pak Gubernur mengundang Saran meeting di rumahnya sesegera mungkin. Saran langsung cemas mendengarnya,...
Tapi saat mereka berkumpul bersama penduduk desa, Saran dengan berat hati mengumumkan 5 polisi mati dalam insiden baku tembak itu. Baca selengkapnya...
Nim semakin curiga dengan keadaan ibunya. Apa Ibu benar-benar sakit parah? Ibu menyangkal, dia tidak kenapa-kenapa, dia hanya ingin bertemu Nim. Baca...
Flashback kemarin malam. Saran mendadak bersujud di hadapan Ibu. Tanpa mengatakan dari siapa dia mendengar masalah ini, Saran mengaku kalau dia dengar...
Untung saja mereka tiba di desa dengan selamat walaupun Rin masih ngambek. Dia bahkan diam saja dengan muka jutek saat Saran menyuruhnya...
Keesokan harinya, Saran hendak sarapan dan sudah menemukan makanan sudah siap tersaji di sana. Karena ada sambal juga di sana, Saran sontak...
Chalat masih menunggu di luar tepat saat Buranee keluar sambil membaca buku dan jelas kaget melihat Chalat di sana. Bagaimana dia bisa...
Saran tampak begitu bahagia sepanjang perjalanan pulang. Saat melewati kebun bunga matahari yang pernah didatanginya bersama Rin, dia langsung meminta Chode untuk...
Tiger Bang melaporkan hasil pantauannya semalam. Memang ada seseorang yang membuntuti Koon kemarin dan dia yakin kalau orang itu adalah si sheriff...
Flashback. Ibu memberitahu Saran bahwa pasutri harus memiliki 4 kualitas: Som Sata (memiliki keyakinan yang sama), Som Sila (sama-sama menjadi orang baik),...
Sebelum Saran dan Chode berangkat ke hutan, Rin menyiapkan beberapa bungkus makanan untuk bekal mereka nanti. Kepala Desa penasaran, apa sebenarnya rencana...
Di rumah, Ibu mengusir kedua tamu pengganggu itu dengan sopan. Tapi Duang terus celingukan kesana-kemari, bukan mencari Saran tapi mencari Rin. Dia...
Arun bingung harus bagaimana sekarang. Apa sekarang mereka harus kembali ke Phranakorn? Tapi Duang menolak pulang biarpun sudah diusir. Kalau begitu,...
Di rumah, Duang melihat Rin sedang mencuci baju yang jelas saja membuatnya langsung nyinyir. Orang kaya macam apa yang mengajari anaknya...
Kesal dan malu, Rin sontak mengambil sesuatu lalu melemparnya ke Saran. Tapi Saran berhasil menghindarinya tepat waktu dan benda itu pun melayang...
Melihat Arun yang masih pingsan dengan wajah lebam, Rin benar-benar tidak mengerti kenapa Arun memilihnya padahal ada banyak sekali wanita baik...
Keesokan harinya, Duang berdandan dengan makeup tebal dan berkata pada dirinya sendiri di cermin. “Kau bilang kau terluka karena aku. Saat...
Secara bersamaan, Arun dan Duang kompak saling mengambilkan makanan yang berbeda, masing-masing untuk Saran dan Rin. Baca selengkapnya »
Saat Saran pulang tak lama kemudian, Sherm dan Mae Sai langsung menggodanya. Saran benar-benar beruntung memiliki dua istri, mereka tidak bertengkar lagi....
Saran mengaku bahwa sebelum dia meminta dipindahtugaskan kemari sebulan yang lalu, setiap hari dia mampir kemari untuk bicara dengan para warga. Baca...
Braranee sedang membaca sendirian di ruang tamu saat Arun datang. Dia baru pulang dari Chiang Mai dan membawa banyak sekali oleh-oleh untuk...