2019

Learn to Love You by Astrid Zeng

Judul: Learn to Love You

Penulis: Astrid Zeng
Halaman: 296
Tgl terbit: Mei 2019

Penerbit
: Gramedia Pustaka Utama
Rating: ⭐⭐⭐⭐
Sinopsis:
Siapa wanita yang dikencani Sebastian Su semalam?

Setelah
malam kelabu yang samar-samar ia ingat, Bibiana akhirnya menyetujui
lamaran Sebastian. Namun, siapa yang menyangka bahwa Bibiana bersedia
menikah kilat demi menjaga nama baik keluarga?! Dengan seorang penyanyi
internasional pula!

Sementara itu, Sebastian merasa harus
bertanggung jawab atas perbuatannya pada Bibiana. Ide untuk menikahi
gadis itu mungkin bisa membuat para pencari berita tak lagi antusias
akan kehidupan pribadinya.

Sejak menikah, Bibiana mendapati sisi
lain Sebastian di balik tameng dingin yang selama ini dia tampilkan di
depan umum. Perasaan Bibiana berubah sedikit demi sedikit. Saat
menyadari dirinya telah jatuh cinta dengan suaminya sendiri, Bibiana
mulai takut jika Sebastian tidak akan pernah bisa menerimanya.

oOo

Oke, dari mana aku memulai membahas novel ini? *eluselusdagu*

Sejak semula, buku-buku Astrid Zeng sudah masuk ke dalam daftar ‘auto-buy‘ versiku. Sejauh ini, dari semua buku Astrid yang sudah terbit, hampir semuanya aku baca. Kecuali buku tentang Tatiana (dengan alasan tersendiri, aku memutuskan tidak akan membacanya 😀). Dan dari semua buku-bukunya (kecuali yang tidak kubaca) hampir semuanya aku suka! Ohoho. Yah, ada satu yang tidak masuk untukku, tetapi juga dengan alasan pribadi. Mungkin satu saat aku akan merangkum semua buku-bukunya dan membahas kenapa aku suka atau tidak suka. Tapi kali ini aku akan membahas satu buku ini dulu, yang baru saja aku selesaikan baca di hari Sabtu yang lalu (06/07/19).


Beatrice, Bibiana dan Bellatrix, ketiganya pernah hampir diculik di masa lalu, dan membuat kedua orangtua mereka menjadi over protektif terhadap mereka bertiga. Ini berdampak dengan rindunya Beatrice dan Bibiana dengan kebebasan. Jika Beatrice berakhir dengan menikah dijodohkan demi bisa lari dari kuasa orangtuanya, Bibiana berbeda…

Bibiana memilih untuk lari dari kekangan orangtuanya dan menemui Raymond, pria yang sudah lama dia sukai. Bertahun yang lalu, dia menyatakan perasaannya kepada pria itu, tetapi Raymond menolaknya karena Bibi masih kuliah. Saat ini dia sudah lulus, dan dia menyusul Raymond di Singapura. Namun penolakan yang dia dapat. Raymond telah menyukai wanita lain dan hanya menganggap Bibi sebagai adiknya.

Kecewa dengan penolakan itu, dia tanpa sengaja mabuk, dan Raymond meninggalkan Bibi di rumah Sebastian Su, bosnya yang seorang musisi dan penyanyi. Raymond percaya Sebastian tidak akan melakukan apa-apa dan Bibi akan tetap utuh keesokan paginya. (Entah ini Raymond masih bocah apa pegimana, masa pikirannya tak sampai ke sana? 😑) Belum ditambah salah satu temannya yang menyatakan dengan yakin kalau bos mereka itu seorang gay, jadi Bibi aman. Raymond, didorong dengan rasa malasnya untuk menggendong Bibi pulang ke tempatnya (yang juga sama saja bahayanya 😐) pun meninggalkan Bibi di sana.

Celakanya, malam hari itu Sebastian dan Bibi melakukan hubungan. Pagi harinya, karena kesalahpahaman itu, foto mereka berdua tersebar di portal-portal berita, membuat kejadian semakin rumit. Bibi pun kembali ke Indonesia dan berharap bisa melupakan semua kejadian. Namun hubungan mereka mungkin akan membuahkan hasil, atas dasar itulah, Sebastian mencari Bibi dan menawarkan pernikahan. Sebastian berpikir pernikahan ini akan mengalihkan perhatian pemburu berita dari gosipnya sebagai seorang gay, sekaligus mengulur waktu, menunggu apakah akan ada anak dari malam itu.

Bibiana berpikir kejadian malam itu dan pernikahan ini akan menjadi jalan keluar menuju kebebasan yang dia harapkan, tanpa dia sadari bahwa keluarga Sebastian yang lebih kaya dari keluarganya, dan statusnya sebagai seorang istri dari musisi terkenal membuatnya tidak mendapatkan kebebasan yang dia inginkan…

oOo

Buku ini masih belum bisa mengalahkan kegemasan yang aku rasakan ketika membaca buku Pengantin Pengganti, buku tentang Beatrice, atau Bella and the Beast, buku tentang Bellatrix, tetapi aku tetap suka dengan buku ini. Ohoho. Tarik-ulurnya terasa, dan tidak kebanyakan juga. Hanya saja di beberapa bagian, aku merasa kalimat-kalimatnya terkesan putus, kaya ada proses editing dan layout, yang tanpa sengaja menghapus satu dua kata, dan itu aku rasakan cukup banyak. Untuk typo, ada, terlihat, tetapi tidak terlalu mengganggu selama kamu menikmati ceritanya.

Karakter-karakternya, Sebastian punya alasan untuk bersikap seperti itu, tetapi setidaknya dia mau untuk bertanggungjawab, meski tidak sesuai dengan kemauan dia. Karakternya mirip dengan tokoh hero di buku-buku HQ yang menolak menikah karena alasan tertentu, tetapi karena kemungkinan munculnya anak, mau tidak mau menikah. Hanya saja dia tidak berkeinginan keras menolak, lama kelamaan dia bisa menerima konsep memiliki istri dan keluarga.

Bibiana, yang semula fokus kepada Raymond, lambat laun menerima Sebastian sebagai suaminya. Namun di awal pernikahan, Sebastian sudah menjelaskan akan memberikan segalanya kepada Bibi, kecuali cinta, sementara hanya itulah yang diinginkan oleh Bibi. Dikecewakan masa lalu, Sebastian hanya mau bermain aman, dia tidak mau kalau dia sudah memberikan cinta, lalu Bibi memutuskan untuk pergi, seperti yang dilakukan ibunya kepada dia dan saudara-saudaranya.

Dibayangi masa lalu, mampukah mereka tetap bersama?

Overall, aku suka~ hahaha. Oke, tak akan menambahkan review ini lebih jauh atau aku akan berakhir dengan menebarkan spoiler tidak diperlukan. Kalau kamu satu genre denganku, buku ini HARUS kamu baca. Hihihi. Happy reading!


, Terimakasih telah mengunjungi Ulasani.com, semoga bermanfaat dan lihat juga di situs berkualitas dan paling populer Aopok.com, peluang bisnis online Topbisnisonline.com, pasang iklan gratis Iklans.com dan join di komunitas Topoin.com.

Most Popular

To Top