Love Life Light / Zhao Ming Shang Dian – 照明商店 (2023)

“我又不是消失了，我只不过是从活在你身边，变成活在你心里。”

Aku tidak akan menjelaskan dulu quote dari satu karakter di akhir film di atas, aku akan menjelaskannya di bawah karena ini mengandung spoiler. *wink* 

Aku mengakui aku mencari film ini karena pembicaraan dengan teman yang sedang membicarakan tentang Light Shop, karena Light Shop belum tamat, kucarilah versi Tiongkok-nya, dan rupanya adalah versi film. *wink* Jadilah aku mulai melihat film ini dulu daripada versi Korea-nya. Aku sendiri sudah melihat 26 Des’24 kemarin, jadi update ini akan termasuk review-ku juga.

Love Life Light 照明商店 diadaptasi dari Webtoon berjudul Shop of the Lamp 조명가게 karya Kang Full 강풀 mengisahkan sebuah toko lampu di ujung jalan, yang menyala sepanjang tahun. Si pemilik yang misterius dengan hati-hati menata dan merawat setiap lampu, dan melayani berbagai macam konsumen.

Suster Xu Nian dan kekasihnya baru saja pindah ke apartemen dekat toko itu. Dia menyadari bahwa orang-orang di sekitarnya memiliki rahasia yang tak terucapkan di dalam hati mereka. Dalam sebuah malam badai, dia berjalan menuuju toko lampu itu dan jawaban yang sebenarnya pun terungkap.

oOo

Oke, itu sinopsis sederhananya dan lumayan menjelaskan isi film, hanya saja kalau kamu langsung menonton, kamu tidak akan semudah itu mengerti apa yang sedang dikisahkan. Alur filmnya cepat, maju-mundur, dan horror-nya lumayan terasa di paruh awal film, filmnya juga lumayan dark vibes, tetapi tetap tidak mudah dipahami karena kecepatan plotnya. 

Namun kalau kamu sudah bisa menangkap apa yang sedang diceritakan, kamu akan mengerti apa yang sedang diceritakan, dan “rahasia yang tak terucapkan” oleh setiap karakter itu terlalu nyeseg dan menyedihkan. Meskipun aku sempat punya kecurigaan di bagian awal (si pemilik toko lampu sudah mengatakan spoiler di bagian awal film), tetap saja pas sudah diungkap ntu terlalu nyeseg~~~ Huhuhu.

Kembali ke apa yang kutulis di atas”

 “我又不是消失了，我只不过是从活在你身边，变成活在你心里。”

“I didn’t disappear, I just changed from living by your side to living in your heart.“

Seperti kata kekasih Xu Nian, Zheng Man, di bagian akhir film, dia tidak menghilang, hanya berubah dari hidup di sisi Xu Nian, menjadi hidup di dalam hati gadis itu. Ini sejujurnya bikin aku nyeseg mendengarnya, tetapi sekaligus memberi 安慰 (comfort) bagi mereka yang ditinggalkan kesayangan mereka pergi ke dunia lain. Selama tidak melupakan mereka yang kita sayang, maka selamanya mereka akan tetap hidup di dalam hati kita. 🤧

Kalau kamu sudah melihat versi drama Korea-nya, kamu harus mencoba melihat yang versi film. Dariku pribadi kisahnya masih terkesan buru-buru dan tidak detil, aku akan mencoba melihat versi drama, dan berharap lebih detil dari segi plot, jadinya lebih terasa lagi nyeseg-nya. Ohoho. Aku akan menulis lagi kalau sudah melihat versi dramanya nanti. Happy watching~!