2025

[Mini-Review III] Feud / Lin Jiang Xian – 临江仙 (2025) Part XII

Sudah selesai melihat drama ini tengah malam semalam. Yeps, aku melupakan fakta kalau hari ini adalah hari Senin, dan memutuskan untuk langsung marathon sebanyak 8 episode sekaligus~! Hahaha. Yang tayang baru sampai episode 30, tetapi endingnya benar-benar bikin penasaran, dan aku ragu kalau ditinggal sehari dua hari, aku akan tahan tanpa melihat spoiler sama sekali (dari Weibo), alhasil kuputuskan untuk bablas langsung ke episode 32. Xixixi.

Sebenarnya menjelang episode-episode akhir, aku sudah mulai agak tidak fokus dengan alur kisahnya, jadi aku akan mencoba melihat lagi saat sudah agak senggang nanti. *elus-elus dagu* Yang penting saat ini aku sudah selesai dulu dan menghindari spoiler.

Hanya saja aku akan update untuk review akhir di-update yang berbeda ya, kali ini aku hanya akan update untuk episode gemas yang disebabkan oleh keimutan dan kegemasan Bai Jiusi~! Hahaha. 

Kenapa aku bilang begini? 

Jadi, Bai Jiusi berkali-kali terluka demi Hua Ruyue, dan puncaknya adalah saat mereka berdua bekerjasama (dan memakai pakaian merah seakan hendak menikah) untuk memancing si Jahat yang bergerak di balik layar keluar. (Ep 25-26) Dalam upaya melakukan ini, Bai Jiusi terluka parah dan jatuh koma. Li Mo mengatakan Jiusi tidak akan sadar lagi. Namun sekonyong-konyong Bai Jiusi sadar lagi, tetapi memiliki kepribadian seperti seorang anak-anak. Semua hal yang pernah terjadi sebelumnya dia lupakan, kecuali 娘子 (istri), alias Hua Ruyue. (Ep 27)

Li Mo dan anak-anak buah Bai Jiusi tidak ada yang bisa menolak dan mengubah pikiran Jiusi, mereka membawa Jiusi ke sekte Jingyun dan meninggalkan Jiusi dalam perlindungan Hua Ruyue. Selama Jiusi tetap aman, maka niat Xiao Jingshan akan tetap tidak bisa terlaksana. Demi kepentingan yang lebih besar dan untuk orang banyak, A’Yue menerima pengaturan ini. Di sini A’Yue sudah tahu kalau di masa lalu saat dirinya menjalani 10 tahun siksaan hidup di dunia mortal, Bai Jiusi juga menerima hukuman untuk mereka berdua di Langit.

Tensi hubungan antara A’Yue dan Jiusi yang meninggi sejak awal, mulai mengendur di episode 27-30, karena sikap Jiusi yang seperti anak-anak dan hanya mau menempel dan menurut dengan A’Yue saja lambat laun membuat A’Yue bersikap lebih lembut kepadanya. Sampai pada satu titik (ep 30), A’Yue rela memberika pearl yang digunakan untuk melindungi jiwa abadi mereka kepada Jiusi. 

oOo

Oke, episode-episode ini seperti oase di tengah rangkaian episode yang tensinya tinggi sejak awal. Apalagi Jiusi gemas banget di sini. Ada satu adegan yang paling aku ingat di akhir ep 28, di mana master dari Jingyun melapor kepada A’Yue, dan Jiusi merajuk karena disuruh pergi oleh A’Yue. Saat A’Yue dan si master sedang bicara serius, di latar belakang Jiusi sedang memeluk pilar!!! Bayangkan, MEMELUK PILAR~!!! Sudah rusak berantakan dah semua image dia sepanjang drama. Hahaha. 

Ada adegan-adegan lain di mana Zhang Suan menerima perhatian dari A’Yue, dan Jiusi cemburu serta menarik-narik A’Yue. Ini gemas banget sih. Xixixi. Jadi ingin melihat adegan epilog yang melibatkan mereka semua dah. *cubit-cubit Jiusi*

Foto-foto akan diupdate di Pinterest. Happy watching! 

Part I | Part II | Part III | Part IV | Part V | Part VI | Part VII | Part VIII | Part IX | Part X | Part XI | Part XII | Part XIII      


, Terimakasih telah mengunjungi Ulasani.com, semoga bermanfaat dan lihat juga di situs berkualitas dan paling populer Aopok.com, peluang bisnis online Topbisnisonline.com, pasang iklan gratis Iklans.com dan join di komunitas Topoin.com.

Most Popular

To Top