This Is It
Directed by Kenny Ortega
Produced by Paul Gongeware, Randy Philips, Kenny Ortega
Featuring: Michael Jackson, the crew, the band, the dancers, the background vocalists etc.
Gw gak pernah review film dokumenter (karena emang jarang banget nonton, terakhir Farenheit 9/11), apalagi film pertunjukan alias konser. Michael Jackson’s This Is It adalah gabungan keduanya. Ia dokumenter yg memberi informasi mengenai tur konser
comeback Michael Jackson yg sedianya dimulai di London bulan Juli 2009, semacam behind-the-scene lah. Ia juga sekaligus konser yg difilmkan, dan gw menikmatinya sebagaimana gw menikmati setiap menyaksikan DVD konser band favorit gw ASIAN KUNG-FU GENERATION atau Linkin Park….hanya saja This Is It minus penonton di venuenya, karena semua performance direkam di sesi latihan untuk tur This Is It yg batal digelar itu—bagi yg nggak ngeh, Michael Jackson udah keburu meninggal 25 Juni 2009, udah mepet banget padahal sama jadwal turnya.Sekadar latar belakang, gw bukanlah macam orang yg akan teriak2 “I love you, Michael!!” sambil nangis2 (lalu dibalas dengan suara lembut MJ: “I love you more.” ^_^’) setiap MJ tampil, apalagi sampe meniru gaya2nya. Michael Jackson memang terkenal banget, buanget selama beberapa dekade dengan mungkin jutaan penggemar fanatik, saking terkenalnya banyak yg familiar sama
gimmick2 khasnya (contoh: “I-hi!”), sampe sering gw denger rumor kalo dia pake kuasa setan atau apapun itu, konyol. Gw cuman suka Michael Jackson sebagaimana gw suka musisi2 lainnya yaitu karena karyanya, tapi gw akan selalu kepincut ketika nonton performa MJ, entah kenapa. Dalam This Is It, gw dipuaskan dengan MJ membawakan beberapa hits favorit seperti “Billie Jean”, “Smooth Criminal”, “Black or White”, “Beat It”, “They Don’t Care About Us”, “I Just Can’t Stop Loving You” dan my personal favourite “Man In The Mirror”—tapi cuman bentar, dan beberapa lagu lainnya (“Thriller”? ada dong, rencananya pake 3D lagi!) dan tak ketinggalan koreografi yg bikin geleng2 kepala…semuanya ditampilkan masih dalam tahap latihan dan sound-check, dirangkai juga dengan pemaparan konsep (dalam sketsa animasi komputer), proses kreatif, styuting film2 pendukung pertunjukan yg keren abis, audisi dancer, kesaksian orang2 tentang bekerja sama dengan MJ, pokoknya persiapan2 apa yg akan ditampilkan di panggung untuk setiap lagu, plus pake ada salah2 lagi karena kadang MJ merasa ada yg kurang pas sehingga harus diulang (“this is why we do practice” hahaha), bahkan diana lupa loh lirik lagu “I Want You Back”.Tapi apa kesan yg bisa ditangkap dari sekedar dokumentasi latihan2?
Truthfully, sebagus sebuah konser betulan (mungkin juga didukung gw nonton di baris kedua dari paling depan hahaha). Hei, ini Michael Jackson, the King of Pop, panutan hampir semua artis top dari Justin Timberlake sampe Agnes Monica (atau Ressa Herlambang ??) sampe Rain. Ini yg original! Di usia yg paruh baya (nggak keliatan sih, thanks to those nip/tuck things. Tapi tetep gw berpikir “aduh plis jangan close-up ke mukanya”..sereum euy), MJ masih punya energi dan tampak siap untuk menghibur penggemarnya. Kita bisa melihat kesungguhan hati MJ untuk memberikan yg terbaik bagi separuh penduduk bumi ini yg udah kangen sama penampilannya-nya setelah sekian taun untuk alasan yg hanya dia dan Tuhan yg tau absen melakukan apapun sebagai seorang artis. Mulai dari aransemen musik, koreografi sampe efek2 panggung, MJ ingin semuanya terbaik dan sesuai dengan yg ingin disaksikan fans (dan “do it with love. L-O-V-E, love. God bless you” hoho). Alhasil, meski baru latihan dan eksekusi konsepnya belum 100%, fellas, I enjoyed it very much. Untungnya, konser ini tanpa gemuruh penonton sehingga kita bisa menikmati performa MJ secara tenang, tapi sebagai gantinya yg terjadi adalah penonton di bioskoplah yg tepuk tangan beberapa kali setiap lagu usai, termasuk gw! (ini beneran loh), malah mungkin ikutan nyanyi.Gw membaca dan mendengar pendapat bahwa film ini “orang yg bukan penggemar MJ mungkin nggak suka.” Buat gw itu nggak sepenuhnya benar. Mungkin lebih tepatnya “orang yg bukan penggemar MJ akan mengerti mengapa dia adalah
entertainer (bukan “entertain” ya, tapi “entertainer”) yg paling dikenal dan digandrungi di seluruh dunia” melalui film ini, karena gw yakin sebagaimana ia bisa menggalang penggemar di setiap benua, MJ juga pasti bisa menyihir orang2 “awam” lainnya. Meski Michael Jackson’s This Is It bukan konser yg sesungguhnya, he was still awesome, gimana coba kalo konsernya bener2 jadi. Silakan telan pemberitaan aneh2 mengenai dia di media (yg memang aneh), tapi sebagai seorang artis, Michael Jackson adalah Michael Jackson yg takkan terganti. Btw, nonton beginian di bioskop asik juga ternyata.my score
8/10NB: “Setlist” di film This Is It dari Wikipedia: (nggak sebanyak ini sich, ada yg nggak satu lagu penuh)
1. “Wanna Be Startin’ Somethin'”
2. “Speechless”
3. “Bad”
4. “Smooth Criminal
5. “The Way You Make Me Feel
6. “Jam (with snippet of Another Part Of Me)”
7. “Mind Is The Magic”
8. “They Don’t Care About Us” (with snippets of “HIStory”, “She Drives Me Wild” “Why You Wanna Trip On Me and Bad”)
9.”Human Nature”
10. “I Want You Back”
11. “The Love You Save”
12. “I’ll Be There”
13. “Shake Your Body (Down to the Ground)”
14. “I Just Can’t Stop Loving You”
15. “Thriller” (with snippets of “Ghosts” and “Threatened”)
16. “Who Is It”
17. “Beat It”
18. “Black Or White”
19. “Earth Song”
20. “Billie Jean”
21. “Man In The Mirror”
22. “This Is It” (played during the credits)
23. “Heal The World” (live audio played during the credits)
, Terimakasih telah mengunjungi Ulasani.com, semoga bermanfaat dan lihat juga di situs berkualitas dan paling populer Aopok.com, peluang bisnis online Topbisnisonline.com, pasang iklan gratis Iklans.com dan join di komunitas Topoin.com.