2025

[REVIEW] A Dream Within a Dream / Shu Juan Yi Meng – 书卷一梦 (2025) Part XI

Baru menulis review untuk judul ini lagi sekarang. 😅 

Agak di luar dugaan sebenarnya, aku lumayan penasaran dengan drama ini, tetapi rupanya saat tayang, meski drama ini tidak mendapatkan lawan sepadan untuk bersaing dilihat dalam daftarku, rupanya tetap saja aku tidak melihat dengan pantas. Bisa dibilang aku bersyukur bisa melihat drama ini dari awal sampai akhir, meski minggu lalu sempat tergoda untuk mengintip episode endingnya duluan.

Believe meif I do that, I’ll abandon this series.

Tapi akhirnya aku menonton secara runut dari episode 1 hingga episode 40, meski banyak adegannya aku skip dan tonton dengan kecepatan 2-3x. Hahaha. Oke, aku akan membahas alasan pertama dan utama yang membuatku melakukannya.

Karakter utama perempuan terlalu annoying di mataku. Song Yimeng sudah judging Nan Heng sejak awal, membuatku jadi kesal dan sebal sendiri melihatnya. Dia juga selalu menyinggung-nyinggung tentang script, male lead, dst. Membuatnya dipandang aneh oleh karakter lain, tetapi sekaligus selalu dimaafkan (mungkin karena dia female lead). 

Sebenarnya aku tidak akan bermasalah kalau Yimeng ini annoying, biar bagaimana pun dia paham dengan karakter Nan Heng karena sudah membaca naskahnya, tetapi masalahnya, dia memiliki sifat seperti ini sampai ep 20an! Astaga. Memang sih, dia berubah perlahan, tetapi annoying-nya masih jelas banget. Ep 23, Song Yimeng juga akhirnya mengetahui kalau Li Shiliu dan Nan Heng adalah orang yang sama. Baru perubahannya lebih jelas terlihat dari sini.

Awalnya aku melihat Nan Heng terasa jahat dan kejam, tetapi karena sikap menghakimi dari Yimeng, aku sudah berubah menjadi kasihan padanya dari episode belasan. *tepok jidat* Apalagi saat Nan Heng harus bolak balik menukar bajunya, juga menahan diri dari semua sikap permusuhan dari Song Yimeng, serta semua omongan rencana yang diomongin sama Yimeng. 

Sejak ep 23, hubungan mereka berubah menjadi lebih positif, sayangnya Chu Guihong justru berubah menjadi mengerikan. Dia terobsesi menc*but nyawa Nan Heng, dan belakangan setelah dia tahu kalau mereka semua hanya tokoh fiksi di dalam naskah, dia terobsesi menguasai kerajaan dan menjadi raja untuk dirinya sendiri. Karakter Chu Guihong di sini sih melenceng jauh banget. Wah, melihatnya berasa jetlag banget. 

Belakangan diketahui kalau semua rencana jahat, serta fitnah yang ditujukan kepada Nan Heng sebenarnya adalah akal bulus dari pamannya sendiri. Tujuan si paman melakukan ini untuk membentuk karakter Nan Heng menjadi kejam dan mampu menjadi penguasa nantinya. Salah satu perbuatan si paman menc*but nyawa Empress, dan membuat Nan Heng dibenci oleh Emperor dan Chu Guihong.

Bagi Song Yimeng, dia harus menghindari pernikahan dengan Nan Heng karena dia tidak mau adegan ikonik antara dia, Nan Heng dan Chu Guihong terjadi, yaps, adegan saling men*suk itu. Tapi sejauh dan sekuat apa pun dia berusaha menjauh, pada akhirnya dia tidak bisa membohongi perasaannya sendiri, hingga dia pun memutuskan untuk menikahi Nan Heng, setelah Nan Heng memohon kepada Emperor untuk memberikan pengampunan kepada keluarga Song, tidak peduli apa pun yang terjadi di masa depan.

Pernikahan terjadi (ep 32), dan adegan saling men*suk itu pun terjadi, namun berhasil dihindari karena Nan Heng menggunakan aturan male lead akan muncul dan melindungi female lead, tetapi mengakibatkan Nang Heng terluka parah. Di sini Nan Heng sudah tahu kalau dunia mereka hanyalah dunia fiksi, dan setiap karakter hanya karakter fiksi. Nan Heng kemudian mempertanyakan balik kepada Song Yimeng, 

“Bagaimana kalau Yimeng juga seorang karakter fiksi? Bagaimana kalau dunia yang Yimeng kenal juga fiksi?”

Nah lho, aku semula hanya menganggap ini sebagai dialog biasa yang dilontarkan oleh Nan Heng karena Nan Heng baru tahu identitasnya sebagai karakter fiksi dari Yimeng. Meski kenyataan ini sulit diterima, sebagai karakter fiksi, Nan Heng terlihat bisa menerima hal ini, ini seharusnya juga memancing kecurigaan sih. Alhasil aku baru paham maksud dari judul A Dream Within a Dream, di ending ep 40 dong. *tepok jidat*

Agaknya aku terlalu immerse dengan kisah dalam drama ini, sampai aku tidak terlalu memikirkan dengan dalam kalimat itu. Jadilah usai aku menyelesaikan semua episode drama ini, di akhir episode 40, aku termasuk yang lumayan terkejut dengan plot twist-nya. Hahaha. Good job~ 

Sesuai dengan judulnya, mimpi di dalam mimpi, kalau semula kita memandang Song Xiaoyu masuk ke dalam mimpi yaitu kisah dari dalam naskah drama yang dia bintangi, dia menjadi Song Yimeng yang tahu segala yang akan terjadi. Kemudian aku juga sempat melihat spoiler di mana Nan Feng di dunia nyata masih ingat dengan apa yang diajarkan oleh Song Yimeng di dalam mimpi. Lalu ada si scriptwriter yang masuk ke dalam kisah sebagai ayah Chu Guihong.  

Tapi ternyata sebenarnya mereka semua hanyalah karakter dari dalam novel!

Yak, di akhir episode 40, ternyata mereka semua, termasuk Song Xiaoyu adalah karakter di dalam novel yang ditulis oleh orang lain lagi. Pantas saja semua yang ada di dalam dunia Nan Heng tidak curiga, dan hanya memandang aneh saat Song Yimeng bicara tentang dunia modern, karena kalau dalam pandanganku, melihat seseorang yang bicara sesuatu yang tidak dimengerti, biasanya dipadang tidak waras sih

Plot twist ini kece banget~ dan mungkin banyak dari kamu yang sudah ngeuh sejak awal, tidak sepertiku yang baru ngeuh saat melihat adegannya langsung. *wink* Jadi, bagaimana menurutmu drama ini? 

Foto-foto akan diupdate di Pinterest. Happy watching!

Part I | Part II | Part III  | Part IV | Part V | Part VI | Part VII | Part VIII | Part IX | Part X | Part XI   


, Terimakasih telah mengunjungi Ulasani.com, semoga bermanfaat dan lihat juga di situs berkualitas dan paling populer Aopok.com, peluang bisnis online Topbisnisonline.com, pasang iklan gratis Iklans.com dan join di komunitas Topoin.com.

Most Popular

To Top