2024

[Review] Cinta Tak Seindah Drama Korea: Keseruan Tak Terduga Tiga Sahabat Saat Liburan!


#Description:
Title: Cinta Tak Seindah Drama Korea (2024)
Casts: Lutesha, Jerome Kurnia, Ganindra Bimo, Dea Panendra, Anya Geraldine, Rafly Altama, Sadha Triyudha, Seong Byeong-Suk, Unique Priscilla, Gary Iskak, Miller Khan, Izabel Jahja
Director: Meira Anastasia
Studio: Imajinari Pictures
#Synopsis:
Sedari dulu, Dhea (Lutesha) dan kedua sahabatnya yaitu Kikan (Dea Panendra) dan Tara (Anya Geraldine) memiliki rencana untuk liburan bareng ke Korea Selatan. Namun yang terjadi, Dhea justru akan segera berliburan kesana bersama dengan sang pacar yaitu Bimo (Ganindra Bimo), tanpa kedua temannya itu. Disaat Dhea merasa bersalah dan punya perasaan tak enak hati, tiba-tiba saja Kikan dan Tara muncul di bandara menemui Dhea. Rupanya Bimo memberikan kejutan kepada Dhea dengan memberikan tiket liburan untuk Dhea, Kikan dan Tara ke Korea Selatan. Meskipun kaget, Dhea sangat senang akhirnya wishlist mereka untuk liburan bareng ke negara impian terwujud.
Tiba di Korea Selatan, Dhea, Kikan dan Tara langsung berteriak histeris sambil berkeliling menyusuri setiap sudut kota sambil mencicipi kuliner khas yang ada disana. Tak terasa waktu sudah malam hari. Ketiganya melanjutkan berwisata kuliner tendaan sambil minum Soju. Karena Kikan mabuk berat, mereka langsung segera pulang ke hotel. Dhea terkejut ternyata dompet miliknya tertinggal di tempat makan tadi. Saat ia kembali kesana untuk mengambil dompet, Dhea bertemu dengan Julian (Jerome Kurnia), cinta pertama semasa SMA yang sudah empat tahun hilang tanpa kabar.
Julian pun meminta waktu sebentar untuk menjelaskan apa yang terjadi saat ia terpaksa pergi tanpa memberi kabar kepada Dhea ketika mereka masih SMA. Kala itu, Julian merasa tidak pantas sebagai pacar bagi Dhea karena berasal dari keluarga yang memiliki permasalahan pelik. Pekerjaan ayahnya (Gery Iskak) yang mengharuskan pindah tempat dan sering mendapat kekerasan jika Julian dan ibunya (Unique Priscilla) tidak mengikuti perintah sang ayah. Julian pun akhirnya memutuskan untuk pergi bersama sang ibu ke Korea Selatan dan tinggal di rumah kerabat sang ibu yaitu Imo (Seong Byeong-Suk).
Pertemuan tak sengaja dengan Dhea membuat Julian sangat yakin jika mereka ditakdirkan untuk kembali menjalin hubungan asmara. Namun sayang, Dhea kini sudah memiliki pacar yaitu Bimo yang sangat menyayanginya. Julian kemudian menawarkan pada Dhea sebagai tour guide selama berliburan di Korea Selatan.
Keesokan harinya, Dhea menceritakan tentang pertemuannya dengan Julian kepada Kikan dan Tara. Dhea juga bersedia Julian jadi tour guide mereka selama disana. Mendengar hal tersebut membuat Tara kesal. Dhea seperti tidak bisa menjaga perasaan dan menghargai pacarnya sendiri yaitu Bimo yang sudah memberikan fasilitas dan akomodasi untuk liburan mereka bertiga. Dhea pun berjanji, kehadiran Julian hanya sebatas sebagai tour guide dan teman saja. Selama berwisata di Korea Selatan, tak jarang moment-moment kecil muncul antara Dhea dengan Julian. Tara langsung dengan sigap memisahkan mereka berdua.
Waktu terus berlalu. Persahabatan Dhea, Kikan dan Tara mulai diwarnai konflik dari mereka masing-masing. Selain Dhea yang bertemu lagi dengan cinta pertamanya, Kikan menghadapi rasa insecure sebagai ibu rumah tangga dengan tiga anak serta Tara yang harus menghadapi permasalahan dari talent nya di Jakarta. Sementara itu, Bimo yang berada di Jakarta memutuskan terbang ke Korea Selatan setelah mengetahui tentang Julian dari adik Dhea yaitu Sakti (Rafly Altama). Bagaimana nasib Dhea selanjutnya? Kemanakah hatinya akan berlabuh?
#Review:
Imajinari Pictures kembali merilis film drama terbaru di awal Desember tahun ini berjudul CINTA TAK SEINDAH DRAMA KOREA (2024). Film ini menjadi debut bagi istri dari Ernest Prakasa yaitu Meira Anastasia sebagai sutradara film layar lebar, setelah sebelumnya Teh Meira lebih dikenal sebagai penulis novel dan skenario film.
Aku berkesempatan untuk menonton film CINTA TAK SEINDAH DRAKOR (2024) sebanyak dua kali dalam waktu yang berdekatan pada press screening dan premiere di Jogja NETPAC Asian Film Festival 2024. Pada kesempatan tersebut, Teh Meira menceritakan ide cerita film ini berasal dari kecintaan dirinya menonton drama Korea Selatan ketika Pandemi CoVid-19 melanda dunia beberapa tahun yang lalu. Kala itu, ditengah situasi genting tersebut, satu-satunya hiburan Teh Meira dan para pecinta K-Pop di seluruh dunia hanya menonton film atau drama Korea Selatan yang memang dikenal punya kualitas bagus. Bermula dari situlah, Teh Meira akhirnya menggarap cerita drama percintaan dengan taste ala-ala Drakor.
H-1 JAFF Jogja nonton duluan CTSDK!
Untuk segi cerita, film CINTA TAK SEINDAH DRAKOR (2024) memang sangat terasa menggunakan treatment khas Drakor. Namun yang membuatku tertarik, persahabatan tiga karakter di sini tampil sangat menghibur sekaligus saling melengkapi satu sama lain. Karakter Dhea, Kikan dan Tara berhasil merepresentasikan fans Drakor yang ceria dan riang saat mereka pertama kali tiba di Korea Selatan. Moment-moment khas wisatawan yang mereka lakukan sukses memancing tawa penonton. Paruh awal film dieksekusi dengan sangat baik dengan ditambah adanya adegan flashback jaman mereka masih SMA yang dimana, transisinya sangat rapi dan tidak mengganggu plot utama tentang Dhea dengan Julian. Memasuki bagian pertengahan, konflik semakin menarik karena persahabatan mereka bertiga diuji dengan berbagai masalah. Namun sayang, subplot tambahan yang muncul malah kebanyakan. Alhasil, film CINTA TAK SEINDAH DRAKOR (2024) ini terlalu banyak hal yang ingin disampaikan. Contohnya: subplot dari karakter Kikan tentang insecure terhadap kondisi fisiknya setelah ia menjadi ibu rumah tangga dengan tiga anak. Eksekusinya, jujur sangat bagus berkat penampilan duo maut Dea Panendra dan Sadha Triyudha. Namun kehadiran subplot ini menurutku tidak terlalu nge-blend dengan cerita utama. Ditambah lagi subplot tentang manager heroik dari karakter Tara, lalu disatukan dengan subplot menggemaskan dengan Sakti, kemudian subplot masa lalu dari Julian dan hingga plot twist sangat menghentak dari karakter Bimo. Semua hal tersebut terasa menumpuk jadi satu dan membuat penonton merasa penuh banget aja gitu. Mungkin jika CINTA TAK SEINDAH DRAKOR (2024) disajikan sebagai serial pasti akan lebih ngena dan pas dengan segala subplot yang ditawarkan tadi.
Day 2 JAFF Jogja nonton lagi CTSDK!
Untuk jajaran pemain, film CINTA TAK SEINDAH DRAKOR (2024) ini boleh dibilang punya ensemble casts yang memuaskan di tahun ini. Teh Meira berhasil membuktikan sosok Lutesha dan Ganindra Bimo yang selama ini identik sebagai aktor spesialis film-film action, thriller dengan aura depresif, tiba-tiba berubah drastis di film ini. Aura cheerful, bahagia, penuh cinta dari keduanya tersampaikan dengan maksimal lewat karakter Dhea dan juga Bimo. Selain itu, pesona Jerome Kurnia di film ini pun lagi-lagi dan selalu bersinar terang menghipnotis para penonton. Penampilan Dea Panendra, Anya Geraldine dan Rafly Altama juga tak kalah mencuri perhatian sekaligus melengkapi betapa serunya film CINTA TAK SEINDAH DRAKOR (2024) ini.
Overall, film CINTA TAK SEINDAH DRAMA KOREA (2024) bisa banget masuk sebagai salah satu film terfavorit di tahun ini. Sajian (terlalu) lengkap tentang drama, romantis, komedi dan haru! Aku yakin Teh Meira Anastasia bakal jadi the next big thing sebagai sutradara perempuan di Indonesia! Big love and big hug for Teh Meira, Lutesha, Jerome Kurnia dan seluruh casts lainnya!
[8/10Bintang]

, Terimakasih telah mengunjungi Ulasani.com, semoga bermanfaat dan lihat juga di situs berkualitas dan paling populer Aopok.com, peluang bisnis online Topbisnisonline.com, pasang iklan gratis Iklans.com dan join di komunitas Topoin.com.

Most Popular

To Top