
Saya sama sekali tidak menyangka jika Gnomeo & Juliet sangat menghibur sebagai sebuah tontonan. Awalnya agak pesimis dan curiga film ini akan menjadi sangat childish. Tapi ternyata saya salah. Walaupun di beberapa bagian terasa kekanakkan, tapi Gnomeo & Juliet secara mengejutkan tetap enak untuk ditonton. Paruh awal penuh dengan kekonyolan yang mampu mengocok perut penonton dan yang membuat saya senang, cara Kelly Asbury menyodorkan lawakan tak melulu bermain di area slapstick. Kadangkala kelucuan justru muncul di adegan yang tak terduga oleh penonton. Sayangnya sejak keluarga Capulet dan Montague mulai memutuskan untuk berperang berbagai kelucuan itu mulai mengendur dan malah terasa garing. Aspek drama lebih ditekankan terutama di bagian ending yang cukup menguras emosi. Agar penonton tak merasa bosan saat segala lawakan perlahan mulai menghilang, Asbury memasukkan berbagai adegan menegangkan yang mampu membuat penonton menghela nafas. Lumayan efektif. Tapi yang membuat saya agak terganggu adalah kehadiran burung flamingo berwarna pink, Featherstone. Entah bagaimana dengan penonton lain tapi Featherstone membuat saya sebal dan walaupun kisahnya sangat menyentuh tetap tak mengurangi kekesalan saya terhadap karakter ini.
Apa kekuatan paling menonjol dari Gnomeo & Juliet ? Animasinya. Sungguh, animasi grafis 3D di Gnomeo & Juliet terlihat sangat mulus dan realistis. Agak sulit dipercaya jika film ini dibiayai dengan bujet sekitar $ 10 juta saja apabila melihat hasilnya yang sangat menakjubkan. Sayangnya ini tidak terbantu dengan presentasi 3D-nya yang terasa biasa saja dan tak ada kesan eye-popping seperti yang ditunjukkan oleh Despicable Me. Lantas bagaimana dengan para pengisi suaranya yang dihuni oleh sederetan bintang populer tersebut ? Sama sekali tak mengecewakan. McAvoy dan Blunt membawakan suara Gnomeo dan Juliet dengan pas dan chemistry yang terjalin pun cukup apik. Namun yang paling mencuri perhatian saya (dan saya cukup yakin, semua penonton) adalah Ashley Jensen. Aktris Skotlandia yang angkat nama di Ugly Betty dan Accidentally on Purpose ini sangat lucu saat membawakan suara Nanette, patung kodok sahabat Juliet. Agaknya Jensen lebih cocok menjadi dubber ketimbang berkecimpung di dunia seni peran. Dialah yang menjadi nyawa dari Gnomeo & Juliet. Tanpa Nanette yang ceriwis dan banyak akal ini, Gnomeo & Juliet mungkin akan terasa flat dan menjemukan.
Note : Eh, eh, eh, soundtrack Gnomeo & Juliet yang diracik oleh Elton John, Chris P. Bacon dan James Newton Howard enak – enak ya ? Paling suka dengan duet Elton John dan Lady Gaga di Hello, Hello.
Exceeds Expectations
Trailer :

, Terimakasih telah mengunjungi Ulasani.com, semoga bermanfaat dan lihat juga di situs berkualitas dan paling populer Aopok.com, peluang bisnis online Topbisnisonline.com, pasang iklan gratis Iklans.com dan join di komunitas Topoin.com.