2025

[REVIEW] The First Frost / Nan Hong – 难哄 (2025) Part IX

Salah aku, seharusnya aku langsung mengebut menyelesaikan bagian ending ini tanpa menyelipkan judul lain di antaranya, tetapi aku justru melakukan hal ini, alhasil, aku harus mengais-ngais emosiku dan feeling saat melihat dua episode terakhirnya, episode 31-32. 

Semua bermula dari aku menghajar episode 20an sekaligus, dan merana dengan empat episode terakhir masih menggantung belum rilis, tetapi aku tidak mau mengambil VIP++, dan memilih untuk melihat drama lain. Lalu aku kepincut dengan drama lain, juga beberapa judul minidrama, alhasil aku menunda menyelesaikan empat episode gantungannya (dua episode deh, episode 29-30 sudah langsung kulihat setelah rilis). 

Pendek kata, drama ini berakhir dengan manis sesuai dengan yang diharapkan. Sang Yan yang sehijau hutan hujan berhasil menjadi pelabuhan hati pertama dan terakhir bagi Wen Yifan. Pun bagi Wen Yifan, semua rasa takut yang dia alami dan merongrong hatinya sejak masa remaja, berhasil dia kalahkan juga dengan bantuan Sang Yan. Meski buat sebagian orang sifatnya ini menyebalkan, tetapi aku bisa paham dan mengerti dengan semua ketakutan Wen Yifan sih.

Bayangkan seorang anak remaja yang selama ini dekat dengan ayahnya, lalu mendadak si ayah meninggal, ibunya menitipkan dia dengan saudara jauh tanpa peduli dengannya lagi. Ditambah saudara jauh itu memiliki saudara lain yang melecehkannya, jelas ini bikin trauma banget. Apalagi satu-satunya keberanian yang dia punya untuk melaporkan pelecehan itu malah tidak ditanggapi oleh ibunya sendiri, aku bisa mengerti dengan semua ketakutan dan mengapa dia memilih untuk lari dari Sang Yan. 

Ketika si pelaku muncul lagi di usia dewasa Wen Yifan, wajar kalau dia masih menyimpan rasa takut yang sama. Rasa tidak berdaya yang pernah dia alami, luka yang cuma terlupakan di dalam batinnya muncul lagi, lagi-lagi aku bisa mengerti kenapa Sang Yan ditinggalkan untuk kedua kalinya. Namun Wen Yifan tidak berlama-lama berkubang dalam traumanya, dia berhasil bangkit dan melawan si pelaku. 

Aku suka dengan drama ini, sebagai seseorang yang mengikuti drama-drama Bai Jingting, dia selalu berhasil dengan baik di semua drama-drama romansanya, baik setting period atau modern, jadi saat dia berhasil menjadi kekasih tak bisa move-on dari masa lalu si mantan, berusaha tsundere, tetapi gagal dan justru melakukan banyak hal yang diharapkan si mantan, aku ikutan meleleh. Terutama di salah satu flashback saat Wen Yifan pernah bercerita ingin memiliki sebuah cafe, justru mimpi itu direalisasikan oleh Sang Yan. Duh, aku meleleh~~~

Overall, tentu saja, drama ini sukses membuatku meleleh dari episode satu hingga akhir, layak kalau banyak orang memuji-muji drama ini, dan kalau kamu masih belum lihat, apa lagi yang kamu tunggu? Kamu harus lihat sesegera mungkin~! 

Foto-foto akan diupdate di Pinterest. Happy watching! 

Part I | Part II | Part III | Part IV | Part V | Part VI | Part VII | Part VIII | Part IX   

Note. Adegan lamaran di episode buntut itu ngegemesin banget. Yang dilamar Wen Yifan, aku yang lihat ikutan melted. Hahaha.


, Terimakasih telah mengunjungi Ulasani.com, semoga bermanfaat dan lihat juga di situs berkualitas dan paling populer Aopok.com, peluang bisnis online Topbisnisonline.com, pasang iklan gratis Iklans.com dan join di komunitas Topoin.com.

Most Popular

To Top