2018

[Spoiler] Legend of Fuyao โ€“ ๆ‰ถๆ‘‡ (2018) Part III

Hai, hai! Jumpa lagi nih. Kali ini aku akan membahas tentang Fuyao (lagi)! Astaga, aku awalnya menonton ini hanya karena aku ingin menjedakan diri dari kecanduan Legend of Yunxi, tapi siapa yang menduga kalau aku akhirnya justru kecanduan dengan judul ini, dan lebih parah pula! ๐Ÿ˜ Sindromnya bikin aku tidak bisa lepas menonton, lebih parah dari Untouchable Lovers. ๐Ÿ˜‚ Ini bikin aku yang semula hanya ingin menjeda berakhir tidak bisa lepas, dan ketika aku mau mengerem menonton dengan balik ke judul Legend of Yunxi, aku malah jadi tidak masuk feelnya. ๐Ÿ˜“ Jadi, kupasrahkan diri dengan merelakan diri menonton dengan kecepatan penuh sampai akhir.
Karena sekarang kisahnya sudah tamat, aku mulai menuliskan lagi kesan-kesan setelah aku selesai menonton pagi ini (160818).

Secara keseluruhan, kisahnya kuberi nilai 9.5 dari 10. Bukan apa-apa, rasanya kehilangan saja setelah selesai menonton dan tamat. Begitulah. Kalau membaca kisah bagus, atau menonton kisah bagus, endingnya selalu jelek. Karena kenyataan kalau mereka tamat saja sudah membuat โ€˜endingโ€™ itu jelek. ๐Ÿ˜‚ Tapi, justru setelah aku selesai menonton, aku mulai semakin kecanduan membaca tulisan dan review di mana-mana. Aku juga mulai mencari video-video behind the scenes mereka. Karena sekarang tidak parno dengan spoiler lagi, aku sudah merasa bebas untuk membaca atau melihat apa pun tentang kisah ini.

Dari segi karakter, aku suka dengan vibe antara kedua tokoh utama. Chemistry antara keduanya sangat bagus dan patut diacungi jempol. Memang Yang Mi dan Ethan Ruan ciamik sekali aktingnya. Chemistry mereka menggemaskan! Karakter Zhangsun Wuji yang approaching bisa dibawakan dengan baik oleh Ethan Ruan, meski ketika aku melihat di balik layarnya, rupa-rupanya hampir di banyak adegan, justru adegan itu banyak yang di-โ€˜sponsoriโ€™ oleh Yang Mi. Mereka menggemaskan! Yang Mi sendiri pun, sebagai pemain senior, sangat piawai dengan karakter yang dia perankan. Sudah beberapa judul yang aku lihat dari beliau dan aktingnya selalu bagus. Dia juga pandai memilih naskah. Walau aku secara pribadi, lebih memilih menonton naskah yang historical dibandingkan modern.

Masih tersita dengan semua โ€˜kemeriahanโ€™ setelah selesai menonton, kurasa aku akan butuh waktu beberapa hari untuk kembali ke kisah yang lainnya. Meski biasanya aku tidak butuh waktu lama, tetapi yang ini masih bikin tidak bisa move on. Wuji gemesin! ๐Ÿ˜

Oh, bagian endingnya, menurutku masih kurang bisa diterima dengan logika. Seperti terlalu memaksa saja. Seperti dipaksa mereka harus berakhir bahagia. Koq rasanya aku malah bisa terima kalau endingnya sad ya. ๐Ÿ˜‚ Habis kesan buntutnya seperti dipaksa begitu. Apa karena aku menontonnya mulai hilang fokus ya? Mendadak murid dari Lady Fei Tian membawa cermin, yang tidak diketahui artefaknya buat apa, ke depan Wuji. Dan Wuji sendiri langsung tahu harus diapakan itu bendanya. Meski flashback-nya bisa diterima, tapi adegan si cermin dibawa ke depan Wuji itu tidak bisa aku terima logikanya. Sepertinya beberapa eps buntut harus aku tonton ulang. Yah, nantilah, kalau sudah ada niat. ๐Ÿ˜…

Di artikel yang selanjutnya, aku akan membahas mengenai novel Legend of Fuyao. Tunggu ya. ๐Ÿ˜‰

Part I | Part II | Part III | Part IV | Part V


, Terimakasih telah mengunjungi Ulasani.com, semoga bermanfaat dan lihat juga di situs berkualitas dan paling populer Aopok.com, peluang bisnis online Topbisnisonline.com, pasang iklan gratis Iklans.com dan join di komunitas Topoin.com.

To Top