best picture
“Slumdog Millionaire”
It’s a picture that stands out. Beda dari nomine lain yang lebih “konvensional”.Sebuah clash antara fairy tale dan realita (mengutip dari Amel: Jamal- “I love you”; Latika-“So what..?”). but unless you die, you DON’T give up.
actor in a leading role
Sean Penn in “Milk”
Gue dulu menganggap bahwa zaman sekarang jarang orang dapet Oscar lebih dari satu dalam waktu berdekatan…tapi Hilary Swank mematahkan semuanya itu, jadi Sean Penn juga punya peluang besar, dan biasanya anggota Academy suka dengan aktor yang mengambil peran biopic (tokoh nyata) dengan baik.
actor in a supporting role
Heath Ledger in “The Dark Knight”
Any objection?
actress in a leading role
Kate Winslet in “The Reader”
Sudah waktunya bagi Kate yang selalu bermain bagus…apalagi di sini dia banyak telanjang. Telanjang sudah terbukti jadi tiket final Oscar, sebagaimana Gwyneth Paltrow di “Shakespeare In Love” dan Halle Berry di “Monster’s Ball”.
actress in a supporting role
Viola Davis in “Doubt”
Gue cuman liat cuplikan Davis di Tonight Show With Jay Leno…dan dari beberapa detik itu pun kayaknya udah ada bau piala pakle botak emas.
animated feature film
“WALL-E”
Personally gue lebih suka “Kung-Fu Panda”, tapi “WALL-E” sedikit lebih unggul di message dan teknis.
art direction
“The Curious Case of Benjamin Button“
Bagus dan niat.
cinematography
“Slumdog Millionaire”
Awas aja klo nggak menang..!
costume design
“The Duchess”
Busana zaman baheula selalu butuh perhatian khusus, dan biasanya yang kayak begitu bisa menang Oscar.
directing
“Slumdog Millionaire”, Danny Boyle
This guy is visionary!
documentary feature
“Man on Wire”
Posternya bagus. (-_-;)
documentary short subject
“The Witness – From the Balcony of Room 306”
Judulnya panjang, mungkin aja menang (-_-;)
film editing
“Slumdog Millionaire”
Ribet tapi rapih, awas aja kalo nggak menang!!
foreign language film
“Waltz with Bashir” , Israel
Ide cerita yang semi-dokumenter, dan teknik animasi capture, sekaligus relevan dengan keadaan sekarang dan mungkin untuk selamanya (film ini mempertanyakan perang yang kerap terjadi di Israel/Palestina), formula yang cukup pantas menang Oscar.
makeup
“Hellboy II: The Golden Army”
Mungkin sebagian besar rooting ke Benjamin Button, tapi mnurut gue makeupnya Benjamin Button lebih banyak “dirapihin” sama Visual Effect. “Hellboy II”, dengan kru yg sama dengan “Pan’s Labyrinth”, hadir dengan makeup sangat kreatif, baru dan meyakinkan.
music (score)
“Slumdog Millionaire”
Pas dengan mood filmnya yang naik turun, musiknya pun jenisnya bermacam-macam.
music (song)
“Down to Earth” from “WALL-E”
Kalo ada satu film dapet lebih dari satu nominasi (tahun ini “Slumdog Millionaire”), pasti kalah (vote-nya kebagi). Lagian lagu ini lumayan asik.
short film (animated)
“Lavatory – Lovestory”
Kayaknya lucu (asmara toilet). (-_-;)
short film (live action)
“Auf der Strecke (On the Line)”
entah kenapa gue meramal ini yg menang. (-_-;)
sound editing
“The Dark Knight”
harus menang!!!
sound mixing
“The Dark Knight”
harus menang!!!!!!
visual effects
“The Curious Case of Benjamin Button”
Kepala Benjamin Button yg “masih kecil tapi tua” emang dahsyat, bener2 riil.
writing (adapted screenplay)
“Slumdog Millionaire”
alurnya kuat banget.
writing (original screenplay)
“Milk”
don’t know why….maybe because gay rights is a hot topic in the US? (-_-;)
81st Academy Awards @ February 22 (February 23, WIB)

, Terimakasih telah mengunjungi Ulasani.com, semoga bermanfaat dan lihat juga di situs berkualitas dan paling populer Aopok.com, peluang bisnis online Topbisnisonline.com, pasang iklan gratis Iklans.com dan join di komunitas Topoin.com.





