
Menurut kalian, bagaimana Summer Movies tahun ini ? Bagi saya, meskipun sudah ‘dibantu’ beberapa film yang mencetak box office tinggi dan memiliki ide yahud, tahun ini tak lebih baik dari tahun lalu, cenderung mengalami penurunan malah. Ya, semakin lama summer movies serasa kehilangan gregetnya saat para produser mulai tamak dengan melempar film – film berbujet besar minim gizi. Kegilaan ini terus berlanjut dan berlanjut hingga mulai mencapai titik jenuh. Tercatat hanya segelintir film saja yang membuat saya puas lahir dan batin di musim panas kali ini, sisanya hanya lumayan bahkan malah ada yang membuat mual. Berbeda dengan saat menyusun list film terbaik 2009 atau saat saya iseng membuat daftar film musim panas paling berkesan tahun lalu, membuat top 5 untuk tahun ini terbilang mudah. Justru lebih sulit saat harus menyusun bottom 5 *tak perlu saya curhat lagi, entar malah saya yang dilempar batako hehe..*
Musim panas kali ini membawa rekor baru dalam penjualan tiket, menghadikan salah satu film paling jenius dekade ini, film animasi berjaya, daftar film adaptasi yang ‘mengerikan bertambah, seorang produser kehilangan sentuhan magisnya, munculnya imej baru, nostalgia dengan tahun 80-an, perfilman Indonesia yang digempur film – film tak jelas hingga sutradara favorit yang memperburuk track record.
Inilah film – film musim panas favorit Cinetariz dan yang ingin Cinetariz timpuk pakai Hulk :

Toy Story 3
Pixar mengakhiri franchise ini dengan amat sempurna. Siapapun yang tumbuh bersama Woody and the gank dan mencintai mereka, sukses dibuat beruraian air mata. Drama yang menyentuh, komedi yang segar dan petualangan yang seru dikombinasikan dengan sangat baik. Bisa jadi inilah film animasi terbaik yang pernah dibuat oleh Pixar. Excellente!
Inception
Christopher Nolan membawa kita berpetualang menjelajah alam mimpi bersama Leonardo DiCaprio dan rekan satu timnya melalui sebuah film yang super jenius. Naskahnya brilian, akting pemainnya ciamik dan penggarapannya luar biasa. Meskipun penonton dibuat berpikir keras sepanjang film, namun unsur hiburannya tak diabaikan. Sutradara yang satu ini emang gendeng!
Despicable Me
Kejutan yang sangat manis. Siapa yang menyangka jika Despicable Me sangatlah menghibur ? Dari awal hingga akhir dipenuhi adegan pengocok perut dan semuanya berhasil. 3D-nya juga sangat eye-popping, membuat film ini terasa lebih istimewa. Minion yang imut dan menggemaskan menjadi ikon film ini. Papoy!
Salt
Kangen dengan film aksi spionase dari Jason Bourne dan James Bond terobati dengan hadirnya Evelyn Salt. Lupakan saja kisahnya yang sering tak masuk akal, Salt adalah hiburan yang seru dan menyenangkan. Angelina Jolie tampil apik disini. Sejak menit awal adrenalin penonton dipacu dengan aksi – aksi yang menegangkan. Mengasyikkan!
Iron Man 2
Musim panas dibuka dengan manis oleh Iron Man 2 yang sarat akan adegan action yang menghibur. Lebih baik dari prekuelnya dengan porsi action dan komedi yang lebih banyak. Sangat menghibur. Bujet dipakai dengan maksimal. Robert Downey Jr juga makin klop dengan karakternya. Namun yang paling mencuri perhatian tentu Scarlett Johansson yang hot!
Minggu Pagi di Victoria Park
Film Indonesia dengan kualitas yang sangat apik namun ironisnya justru tersingkirkan dan dilupakan. Hingga kini hanya 24,000 orang saja yang telah menyaksikannya. Secara kualitas film ini jelas jauh berada di atas rata – rata film Indonesia yang tayang bersamaan. Naskah, akting dan penggarapannya memukau. Titi Sjuman dan Lola Amaria dahsyat!

The Last Airbender
Euhhh, saya menangis membayangkan uang makan selama sehari melayang dengan percuma untuk film seburuk ini. Shyamalan tak bisa diampuni lagi. Sisi positif film ini hanyalah music score yang ditangani ahlinya, James Newton Howard. Sisanya tak usah ditanya. Film yang sangat buruk. Just wasting your time, money and energy.
Vampires Suck
Dari judulnya pun sudah bisa ditebak bagaimana kualitasnya : Suck! Film komedi parodi yang tidak lucu sama sekali, garing dan maksa. Twilight dan New Moon pun masih jauh lebih lucu. Jason Friedberg dan Aaron Seltzer memang paling bisa dalam membikin film buruk. Film ini tak berbeda dengan jauh dengan Disaster Movie.
Cats & Dogs : The Revenge of Kitty Galore
Prekuelnya dirilis 9 tahun yang lalu yang meskipun sukses tapi mudah dilupakan. Masih adakah yang ingat dengan film Cats & Dogs ? Kalaupun tak, bukan masalah. Film ini jelas dirancang buat anak kecil melihat kisahnya yang begitu kekanakan. Humornya tak efektif. Special fx biasa saja. Tapi yang terburuk adalah 3D-nya yang sama sekali tak berasa. Duh!
Killers

Berpotensi menjadi film romcom yang menarik jika naskahnya digarap lebih serius. Chemistry antara Heigl dan Kutcher sudah pas sebenarnya, tapi naskahnya kacau balau. Diawali dengan manis, namun pertengahan film segalanya berantakan, menjadi sangat konyol dan serba tak jelas. Endingnya juga sangat mengesalkan.
Prince of Persia : The Sands of Time
Jerry Bruckheimer mulai tak bertenaga. Bahkan adaptasi video game di tangannya pun masih tak menghibur. Segalanya serba salah disini dari chemistry yang garing, akting kaku, action tak seru hingga plot setipis kertas yang predictable. Tak menghibur sama sekali, malah cenderung membosankan dan menyiksa. Gemma Arterton makin lama jadi makin menyebalkan saja.
Itulah pilihan Cinetariz, bagaimana dengan kalian ?

, Terimakasih telah mengunjungi Ulasani.com, semoga bermanfaat dan lihat juga di situs berkualitas dan paling populer Aopok.com, peluang bisnis online Topbisnisonline.com, pasang iklan gratis Iklans.com dan join di komunitas Topoin.com.