Judul : Searching My Husband
Penulis : Ocyta Celline
Penerbit : LovRinz Publishing
Tebal Buku : 394 Halaman
ISBN : 97860260253
*Ikuti giveaway di akhir rewiew ini*

Blurb:
Dicari orang berinisial “R”. Tak terlihat sejak satu tahun yang lalu, mulai 19 Oktober 2015.
Ciri-ciri fisik:
- Jenis kelamin: Pria tulen (saya yakin)
- Tinggi badan sekitar 180 cm dan berumur 32 tahun.
- Memiliki rambut yang berdiri alami dan terasa halus, sepertinya berwajah tampan, bibirnya tipis, memiliki lesung pipi, dan badannya berotot.
- Menggunakan jas Armani dengan merek ternama.
- Memiliki suara yang lembut dan berbadan wangi.
Bagi yang menemukan seseorang yang mirip, atau terlihat seperti ciri-ciri di atas, tolong langsung hubungi:
No. Telepon : 19101996 (Sisilia)
E-mail : sisiliapricilia@gmail.com
Alamat : Jl. Cintaku Kepadanya. No 19
* Keuntungan.
Jika menemukan pria tersebut:
– Diberikan uang cash dengan nominal besar.
– Diberikan keuntungan khusus seperti jalan-jalan ke luar negeri selama 1 bulan.
** Perhatian:
Entah karena alasan apa, ia tidak ingin wajahnya terlihat. Jadi jangan pernah menghubungi saya untuk menanyakan bagaimana wajah orang yang dicari, karena tidak mengetahui wajahnya makanya saya mencarinya.
Dunia rasanya semakin gila, ketika aku melihat koran pagi ini dan terpampang iklan mencari orang hilang dengan wajah yang tidak terlihat, bahkan orang yang memasang iklan itu juga tidak tahu bagaimana wajah orang yang dicari. Ternyata orang yang memasang iklan itu adalah istriku sendiri. Dan lucunya lagi, orang yang selama ini ia cari adalah diriku.
***
Sisil menjalani sebuah kehidupan yang tidak biasa: sempat mengalami koma selama tujuh tahun, dan betapa terkejutnya dirinya saat sadar dari koma, ternyata dia sudah menikah. Tidak hanya sampai di situ saja, rupanya Sisil harus menjalani kehidupan yang aneh dan tidak biasa: sang suami yang menyembunyikan jati dirinya dari si istri. Kok bisa? Ya, sang suami tidak pernah menunjukkan wajahnya kepada Sisil, bahkan namanya. Dia hanya dikenal dengan nama “R”, sehingga dalam salah satu iklan surat kabar tersebut, Sisilia hanya bisa memberikan keterangan tentang mencar seorang pria berinisial “R”.
Kehidupannya yang unik itu bisa dibilang sangat menyenangkan. Bagaimana tidak, si Mr. R adalah seorang pria yang (mungkin) tampan, baik hati, pokoknya tipikal lelaki idaman semua wanita, termasuk Sisil. Hanya saja, memang satu kekurangan pria itu, dia masih saja menyembunyikan wajahnya, seberapa keras pun upaya Sisil untuk membongkarnya, mulai dari menyiapkan lilin, senter, menyalakan lampu tiba-tiba, atau bahkan memasang CCTV. Ada rahasia yang disimpan rapi oleh sang suami sehingga dia harus melakukan semua ini.
Selain itu, Sisil juga berkenalan dengan Rio, seorang lelaki dari universitas yang berbeda dengannya. Dan juga ada tokoh Airin, yang jatuh hati dengan Rio. Tentu saja Sisil berusaha untuk menolak Rio meskipun cowok itu mendekati Sisil dengan segenap upayanya, karena Sisil sudah memiliki suami (meskipun suaminya misterius).
Adakah hubungan antara Rio, Airin, dengan kehidupan Sisil dan Mr. “R”? Tidakkah kalian juga penasaran apa yang menyebabkan Mr. R tidak ingin diketahui wajahnya oleh sang istri? Bagaimana upaya Sisilia untuk mengetahui wajah sang suami atau menguak jati diri pria itu bahkan hingga mengiklankannya di surat kabar?
***
Bisa dibilang novel ini mempunyai premis yang tidak biasa: pernikahan dengan seseorang yang tidak diketahui identitasnya, bahkan wajahnya. Dan jika menemukan kisah-kisah unik seperti ini, saya langsung teringat dengan drama-drama Korea. Unik ya? bagaimana tidak unik jika setelah koma kau mendapati sudah menjadi istri dari seseorang yang misterius namun hot, ups disensor hihihi. Jika drama-drama korea dengan kisah unik bisa disajikan dengan logis dan sayang untuk dilewatkan, bagaimana dengan novel ini? Disimak ulasan saya ya….
Sebelumnya saya mau mengucapkan selamat kepada penulis karena sudah melahirkan dan menerbitkan karya perdananya. Menerbitkan sebuah karya itu tidak mudah, bahkan ketika sudah berhasil melakukannya, masih banyak tantangan yang perlu dijalani. Semoga semangat terus dalam berkarya.
Pertama-tama, saya mau pengakuan dulu. Saat bukunya sampai (terima kasih Kak Princess Asri untuk kiriman bukunya dan sudah mengajak saya untuk ikutan Blogtournya yaaa *kedip-kedip*), ternyata tebal sekali… saya takut kalau tidak bisa selesai membacanya. Namun ternyata, ketika saya mulai membaca novel ini, cukup mengasyikkan juga. Target lima puluh halaman per hari jadi bertambah seratus lima puluh halaman pada hari kedua. Sudut pandang pencerita terbagi menjadi dua, ada POV orang pertama dan orang ketiga. Lalu apa lagi ya? Harus diakui premis utama seputar identitas si suami dan mengapa dia menyembunyikan jati dirinya menjadi alasan untuk terus membaca dan menemukan jawabannya.
Nah, lalu selanjutnya, saya ingin memberikan informasi kepada pembaca sebelum menikmati novel ini, bahwa ini novel dengan kategori dewasa (*periksa KTP, oh sudah lebih dari 17 tahun ternyata =)) XD*). Saran untuk pendesain sampul, sebaiknya kalau novel dewasa, sampulnya jangan mirip novel Teenlit yaaa, karena dari covernya pasti tidak sedikit yang mengira kalau ini novel remaja. (Gambarnya unyu banget, kayak saya….) Nah, jadi, karena sudah saya bocorkan kalau ini novel dewasa, so pasti ada adegan dewasanya. Begitulah, jadi yang belum punya KTP tunggu beberapa tahun dulu baru mulai baca ya?
Ada beberapa catatan yang saya berikan, sebagai buah cinta saya *ceilah* kepada penulis, agar menjadi lebih baik lagi. Pertama, tentang kesalahan penulisan. Eh, saya rasa semua penulis menghadapi ini. Sesungguhnya saya termasuk yang cukup peduli dengan typo maupun kesalahan penulisan dari sebuah buku. Namun, mengingat saya sering melakukan itu juga (baik saat menulis blog atau menulis lainnya), maka tentu dimaafkan, hihihi. Namun alangkah lebih baiknya jika sebuah novel bersih dari yang namanya kesalahan penulisan. Penulisnya tenang, pembacanya senang, benar kan? Lalu yang kedua, novel ini bisa dimampatkan agar tidak terlalu tebal lho, tapi meskipun tebal juga sebenarnya tertolong dengan gaya bahasanya yang mengalir dan seru. Ketiga, menyangkut masalah kelogisan cerita. Jadi, ada tipe pembaca yang senang dengan cerita seru tanpa mengindahkan kelogisan cerita, tapi ada juga yang sebaliknya. Kalau saya tipe yang mana ya? Hmmm, sebagai penikmat drama Korea dengan plot fantasi (katakanlah yang plotnya bercerita tentang seorang time-traveler atau si tokoh utama cowok yang datang dari Mars–eh dari Bintang), saya suka-suka saja dan justru termasuk yang gandrung dengan beberapa cerita yang “tidak biasa”. Namun yang perlu diperhatikan adalah tentang kelogisannya. Apakah cerita itu bisa diterima dengan akal? Kalau tidak bisa, apakah ada penjelasan dan alasan yang kuat di balik itu semua yang pada akhirnya membuat itu bisa diterima? Nah, tentang Searching My Husband, harus dibaca sendiri ya untuk bisa menjawab tentang kelogisan ini.
Namun, di balik itu semua (karena di balik kesempurnaan tentu ada kekurangannya–yang kalau kata saya, itu yang menjadikan sesuatu sempurna), novel ini patut diapresiasi mengingat ini adalah sebuah karya perdana (dan akan ada kelanjutannya, jadi jangan protes soal endingnya ya :)). Apalagi, sebagai seseorang yang baru belajar menulis seperti saya, harus saya akui bahwa menulis sebuah novel dengan ratusan halaman itu bukan pekerjaan yang mudah. Harus memikirkan plot, meluangkan waktu untuk menulis di sela kesibukan yang benar-benar melelahkan, riset, melakukan self-editing, mengemasnya dengan baik sebelum diterbitkan, dan lain sebagainya. Sesudah terbit pun harus menghadapi respon pasar entah sifatnya mendukung atau justru malah sebaliknya. Maka, saya menghargai upaya penulis untuk membuat cerita yang tidak biasa ini.
Jadi, apakah kamu penasaran mengapa si Mr. “R” ini menyembunyikan identitasnya? Dari Sisil kita belajar untuk memperjuangkan cinta. Dari Mr. “R” kita belajar untuk memahami bagaimana sebuah cinta diaplikasikan dengan cara yang “tidak biasa”.
***

Sampai juga di pemberhentian kedua dari blogtour novel Searching My Husband karya Ocyta Celline ini ya. Saya akan memberikan satu buah novel ini untuk kamu yang beruntung mengikuti giveaway kali ini. Caranya mudah sekali, simak ketentuan di bawah ini ya:
- Giveaway ini hanya untuk kalian yang berdomisili atau memiliki alamat pos di Indonesia.
- Follow blog saya melalui akun Google Friend Connect yang ada di sidebar blog ini.
- Follow akun twitter @CeL___LiNe dan @niesya_bilqis, kemudian share giveaway ini di akun twitter kalian. Jangan lupa mention kedua akun tersebut dengan tambahan hashtag #GASMH. Jangan lupa kasih link menuju giveaway ini.
- Berikan komentar di bawah postingan ini dengan menuliskan nama, alamat twitter, domisili, tanggal lahir (lengkap dengan tahunnya), serta berikan pula satu alasan mengapa kalian ingin membaca novel ini. Hanya satu kalimat saja ya.
- Giveaway ini akan berlangsung selama satu minggu dari tanggal 16 hingga 22 November 2016. Pengumuman pemenang akan dilaksanakan satu hari setelahnya yaitu 23 November 2016.
- Bagi yang sudah mengikuti kuis di blog sebelumnya dan belum berhasil, boleh mengikuti kembali di sini.
Semoga kalian beruntung!! 😉

, Terimakasih telah mengunjungi Ulasani.com, semoga bermanfaat dan lihat juga di situs berkualitas dan paling populer Aopok.com, peluang bisnis online Topbisnisonline.com, pasang iklan gratis Iklans.com dan join di komunitas Topoin.com.






