(2022 – Toei)

Sang pengarang manga Slam Dunk, Takehiko Inoue turun langsung menggarap feature film ini, dan dampaknya lebih dari sekadar kemiripan desain karakter dengan komiknya. Film ini adalah bentuk eksplorasi cara bertutur yang lain dari aslinya; berbeda namun tetap otentik. Hanya menggunakan satu pertandingan bola basket sebagai pentasnya, film ini merangkum karakterisasi dan emosinya secara utuh, sehingga mudah diresapi sekalipun yang nonton tak familier dengan komik/animenya dulu. Belum lagi pemanfaatan aneka teknik animasi yang mulus dan tepat guna mewadahi minat besar Inoue terhadap gambar bentuk, ekspresi, dan gestur yang realis, sehingga terjadilah sebuah karya cerita animasi yang indah, seru, imersif, tuntas, dan melampaui pakem anime biasanya.
dir. Edward Berger
Cast: Felix Kammerer, Albrecht Schuch, Aaron Hilmer, Moritz Klaus, Adrian Grünewald, Edin Hasanovic, Daniel Brühl, Thibault de Montalembert, Devid Striesow, Andreas Döhler, Sebastian Hülk

Adaptasi kesekian dari novel Erich Maria Remarque, kali ini dibuat dalam bahasa asli. Bertumpu pada perjalanan seorang pemuda terpelajar Jerman di garis depan selama Perang Dunia I, film ini mampu menyajikan atmosfer perang yang keras nan lusuh, sekaligus hopelessness karena segala jerih sang protagonis seakan tak kunjung berujung. Di luar performa akting dan desain produksi audio visual yang nyaris tak bercela, sebenarnya substansi film ini tidak banyak yang baru, yakni melanjutkan pesan bahwasanya perang harusnya tak lagi punya tempat di bumi ini. Namun, yang terpenting pesan tersebut bisa tersampaikan dengan rapi dan jelas tanpa banyak ceramah.

, Terimakasih telah mengunjungi Ulasani.com, semoga bermanfaat dan lihat juga di situs berkualitas dan paling populer Aopok.com, peluang bisnis online Topbisnisonline.com, pasang iklan gratis Iklans.com dan join di komunitas Topoin.com.






