[REVIEW] A Journey to Love / Yi Nian Guan Shan – 一念关山 (2023) Part XIV

Yah, setidaknya aku sudah mendapat peringatan akan spoilernya yang menyebalkan dan bikin nyeseg, jadi tidak terlalu sakit hati banget *tapi bo’ong aku tetap sakit hati, KEMBALIKAN WAKTUKU~~~ hueee*. *hela nafas* Aku sejujurnya skip momen di mana *piip* tewas, sudah terlanjur melihat spoiler adegan berupa foto, aku tidak ingin melihat versi videonya. Jadi, aku melewatkan beberapa menit di episode 40.

Empat episode terakhir ini, setelah tiga sahabat Ning Yuanzhou tewas satu per satu, kupikir Yu Shisan adalah salah satu yang selamat, tetapi rupanya dia hanya menunggu waktunya saja untuk mendapatkan momen baginya bersinar. Dia pun menyusul Qian Zhao, Sun Lang, dan Yuan Lu, meski dia mendapatkan kesempatan untuk bersatu dengan Chu Yue, tetapi dia menolak itu, rupanya karena dia sudah tahu waktunya sudah dekat.

Ning Yuanzhou sangat sedih mendapati hal ini. Dia meminta Ren Ruyi untuk tetap bersamanya, dan dia pun berjanji untuk tidak akan meninggalkan Ruyi. Namun janji tinggallah janji, karena Li Tongguang bersikap tidak pikir panjang dan berusaha memb*nuh pimpinan pasukan Pan Utara, membuat Yuanzhou dan Ruyi harus menyusulnya. 

Menyadari Yuanzhou mengingkari janjinya kepada Ruyi, Ruyi pun mengusulkan siasat lain untuk memb*nuh pimpinan Pan Utara. Ruyi mengatakan kepada Chu Yue, Yang Ying dan Li Tongguang, kalau dia memang sudah berniat melakukan ini sejak awal, tetapi waktunya saja yang belum tepat. Dia menyayangkan kenapa Li Tongguang bersikap gegabah dan pergi sendiri, padahal di pihak mereka ada Ruyi yang adalah pemb*nuh bayaran terbaik di An. *Li Tongguang memang mengacaukan banyak plotttt~~~ Huhuhu. 😒*

Dia pun merancang siasat sebagai Empress Dowager An dan bersedia
memberikan stempel Emperor An asalkan pihak Pan bersedia menyelamatkan-nya,
dan menikahinya. Siasat ini berhasil dan Ruyi pun masuk ke dalam
perkemahan musuh. Rencananya adalah meledakkan perkemahan mereka dan
memberikan kesempatan pasukan mereka menyergap. Namun sejak rencana ini
dilontarkan, Ruyi memang sudah tidak berniat akan kembali. Dunia tanpa
Ning Yuanzhou terlalu sepi baginya, dan dia pun dikisahkan menghilang
dalam ledakan. Ruyi meninggalkan pesan kepada Yang Ying dan Chu Yue, dan
Yang Ying tahu niat Ruyi yang tidak akan kembali.

Nyeseg banget saat akhirnya Yuanzhou tahu nasib dari sahabat-sahabatnya. 😣

Sepuluh tahun berlalu, Chu Yue berada di sebuah ladang hijau, dan salah satu pasukannya mengatakan bahwa dia diundang kembali ke Istana An, tetapi dia tetap tinggal dan dia di sana bertemu dengan seorang anak lelaki bernama Ning Shisan. Shisan memiliki adik perempuan bernama Ren Yu, yang sangat disayang oleh ayah mereka. Chu Yue menangis mendengar itu, dan si anak mengajaknya untuk dikenalkan kepada kedua orangtuanya. Di kejauhan, Ruyi, Yuanzhou, Yuan Lu, Qian Zhao dan Sun Lang berkuda bersama-sama…

oOo 

Yah, mungkin memang A Journey to Love 一念关山 ini fokusnya adalah
cinta, tetapi salahku adalah menganggapnya cinta terhadap pasangan/lawan
jenis, karena rupanya cinta yang dimaksud dalam drama ini adalah cinta
terhadap negara, yang dengan sukses mereka semua lakukan, bahkan rela
m*ti untuk itu. *ketawa hambar*

Li Tongguang sih bikin speechless lho di sini, tetapi syukurlah Yuanzhou segera muncul, dan akhirnya mereka menikah! ❤️

Aku tak akan berkomentar untuk endingnya, sudah jelas ini BE sih, bukan sad lagi. 😅 Nyeseg ending~ 😐 Apalagi bagian akhirnya, seperti tidak tahu mau dibuat bahagia atau tidak, sungguh tidak memuaskan. >.< Marilah kita anggap episode 40 itu tidak pernah terjadi, Li Tongguang tidak pernah gegabah, Ruyi pergi ke perkemahan musuh dan Emperor Wu datang dengan cepat, hingga mereka menang dalam peperangan ini. Atau lebih bagus lagi, semua dari Liu Dao Hall baik-baik saja~ 😚

Bagaimana menurutmu yang sudah menyelesaikan drama ini? Aku bahkan butuh tiga hari untuk bisa menerima endingnya, padahal aku sudah tahu ending drama ini sebelumnya. Huhuhu.

Foto-foto lain bisa dilihat di Pinterest. ‘Met nonton!

Part I | Part II | Part III | Part IV | Part V | Part VI | Part VII | Part VIII | Part IX | Part X | Part XI | Part XII | Part XIII | Part XIV        

Note. Seperti yang kubilang sebelumnya, enam episode terakhir ini alurnya terasa seperti dikejar-kejar, banyak potongan adegannya yang tidak smooth, seperti sengaja diuber untuk segera tamat. Sayang sekali. 🤔