
I’m done! Aku dengan sukses berhasil menyelesaikan lakorn ini dalam waktu 4 hari saja. Ohoho. Dari tanggal 26 malam (1/2 eps) hingga dini hari tadi (tgl 30 Okt’18 jam 01.45). Semoga aku tetap waras di kantor hari ini. Semula aku hanya punya stock 4 eps, tetapi begitu aku sudah menonton di hari Sabtu, langsung tidak bisa berhenti dan aku berakhir streaming sampai eps terakhir. 😁
![]() |
| Ran & Rin |
Aku tidak akan membahas sinopsisnya lagi, karena kamu bisa melihatnya di sini. Aku hanya akan membahas alur cerita, kesan dan pesan yang tertinggal setelah menonton mumpung masih segar di pikiran. Karena itu post blog ini akan mengandung spoiler, mohon tidak melanjutkan membaca jika kamu anti-spoiler.
Lakorn ini adalah lakorn paling “biasa” dari segi setting. Kalau kamu mengikuti post blog aku, aku sudah pernah melihat The Crown Princess yang terkesan glamor karena berlokasi di luar negeri dan menceritakan kerajaan, atau Game Sanaeha yang menceritakan kehidupan mewah keluarga kaya dengan masalahnya, atau Khluen Chiwit yang menceritakan kehidupan glamor seorang artis dan segala problematikanya, atau Neung Nai Suang yang menceritakan kehidupan mewah keluarga kaya di era period Thailand, dibandingkan dengan semuanya, kisah ini terkesan “biasa”. Tetapi buatku justru paling meninggalkan kesan hangat dari awal sampai akhir.
Keluarga yang menjadi basic awal kehidupan Rin (Ranee Campen) selalu memperlakukan dirinya sebagai anggota keluarga sendiri meski dia hanyalah seorang putri angkat. Jangan pikirkan sebuah keluarga di mana anak asuh selalu tertindas dan dianggap berderajat lebih rendah, keluarga angkat Rin sangat baik dan memperlakukan Rin setara. Dua orang saudara tirinya juga menganggap Rin sebagai keluarga mereka. Meski kebutuhan rumah tangga memang dikerjakan oleh Rin, dan dia diajarkan banyak hal oleh ibu mereka mengenai cara mengurus keluarga, tetapi itu adalah kebahagiaan tersendiri buat Rin. Status yang disematkan sebagai pelayan oleh keluarga yang lain tidak menjadi masalah baginya, yang terpenting keluarganya tetap memperlakukan dia sebagai keluarga.
![]() |
| Orangtua angkat Rin |
Ketika orangtua angkat Rin mengalami masalah, dia menyetujui untuk menjadi anak pengganti, sebagai baktinya kepada keluarga angkatnya. Pesan-pesan diberikan, menjadi bekal untuk kehidupan pernikahan Rin nantinya. Untuk melindungi nama baik dan janji sang ayah, dia melakukan segalanya untuk menutupi kebohongan itu. Di sisi lain, Ran (James Jirayu) sudah tahu sejak awal siapakah yang menjadi tunangannya, jadi ketika Rin muncul sebagai calon istrinya, dia sudah merasa terhina. Alih-alih murka dan mengembalikan Rin, dia tetap menikahi Rin.
![]() |
| Narlit & Duang |
Seiring dengan semua masalah yang muncul dalam bahtera rumah tangga mereka, masalah utama disebabkan oleh keberadaan “makhluk” bernama Duangsawat (Vongvasana Nutwara) yang notabene adalah kekasih Ran di masa lalu, dan telah mengkhianati Ran dengan memilih menikahi pria lain karena kekayaannya. Ketika kekayaan itu cuma palsu, Duang ingin kembali kepada Ran. Dia sangat marah sekali melihat di sisi Ran sekarang sudah ada Rin. Pada akhirnya, ambisi Duang untuk menghancurkan pernikahan Ran dan Rin bukanlah karena dia masih mencintai Ran, tetapi karena dia tidak terima posisinya digantikan oleh Rin dan dia “dikalahkan” oleh wanita lain. Ini membuatnya tidak bahagia hingga akhir kisah.
![]() |
| Braranee (sebelumnya Braralee) & Phannit |
Ada pepatah yang mengatakan, siapa pun yang melakukan perbuatan baik, pada akhirnya semesta akan mengembalikan kebaikanmu, dan kamu akan menerima sesuatu yang baik itu kembali pada dirimu. Itu pula yang terjadi kepada Ran dan Rin sepanjang kisah. Rin adalah anak baik, anak terbaik dari ketiga bersaudara, dia patuh, dia manis, penurut dan rajin, kebaikannya membuat dia mendapatkan suami yang baik dan menyayangi dirinya. Dia juga menemukan kembali rahasia siapa orangtuanya dan bertemu kembali. Ran adalah pria yang bertanggungjawab pada keluarganya, rajin dan setia, ketika dia dikhianati, justru dia mendapatkan seorang istri yang baik dan setia kepadanya. Meski perjalanan kisah mereka tidak mudah, tetapi mereka pantas mendapatkan satu sama lain.
Kenapa aku mengatakan kisah ini membuat hati hangat? Karena sejak semula, hubungan keluarga yang kuat antara tokoh utama dengan keluarganya erat dan intim. Bukan berarti mereka tidak punya masalah, tetapi saat masalah datang, mereka akan saling mendukung. Perselisihan antara mereka pun tidak membuat mereka tidak bersatu saat masalah muncul dari luar. Kisah ini juga membahas bagaimana selayaknya seorang istri bersikap. Pria yang sukses di luar, selalu mempunyai seorang istri yang mendukungnya di rumah. Istri yang baik menciptakan home, bukan house. Inilah yang tidak dimengerti oleh Duang.
![]() |
| Bodranee & Chalat |
Lakorn ini juga banyak membahas budaya Thailand, baik dari segi pernikahan dan etiketnya, untuk makanan dan situasi lingkungan, karena ini bersetting tahun 1900an (cmiiw), jadi masih terkesan patah dan tempelan. Tetapi siapa yang peduli kalau ceritanya bisa dinikmati?
Seperti biasa, endingnya manis banget! Kesimpulannya, lakorn ini sweet from head to toe! 9.5 from 10. I love every single time when i watched it. I get lots good advice about married life in here. This lakorn can give you a big smile and warm heart. Must watch it! Great storyline and i heart both leads.
Psst, adegan klimaks dan menjelang endingnya menggemaskan! 😊




Part I | Part II

, Terimakasih telah mengunjungi Ulasani.com, semoga bermanfaat dan lihat juga di situs berkualitas dan paling populer Aopok.com, peluang bisnis online Topbisnisonline.com, pasang iklan gratis Iklans.com dan join di komunitas Topoin.com.











