Judul: Love Trip
Penulis: Putu Kurniawati
Penerbit: Gramedia Pustaka Utama
Terbit: Cetakan Pertama, Juni 2016
Tebal: 272 Halaman
ISBN: 978-602-03-2905-5
Penerbit: Gramedia Pustaka Utama
Terbit: Cetakan Pertama, Juni 2016
Tebal: 272 Halaman
ISBN: 978-602-03-2905-5
Love Trip menceritakan Cakra yang tengah di Kyoto, Jepang dalam rangka menemani penelitian dosennya. Cakra ini mahasiswa Indonesia yang kuliah di Denver, Amerika Serikat. Tak disangka, di Kyoto ini hati Cakra tertambat pada seorang cewek keturunan Indonesia-Jepang. Dia bernama Luna.
“Ada perasaan tertarik yang tidak bisa ia jelaskan. Wajah cantik khas Asia itu, suaranya yang dahsyat, dan gerak tubuh memesona.” Love Trip, 17.
Singkat cerita Cakra dan Luna ini menjalin hubungan setelah beberapa bulan mereka saling berinteraksi dan merasa klop satu sama lain. Namun, hubungan mereka ternyata harus LDR karena Cakra masih menuntut ilmu di Denver dan Luna harus pulang ke Indonesia setelah ia menyelesaikan studinya di Kyoto, Jepang.
Karena ada beberapa sebab, hubungan LDR antara Cakra-Luna ini mengalami beberapa goncangan hebat. Dari mulai Luna yang merasa perhatian Cakra berkurang padanya, juga Cakra sendiri yang sepertinya tidak berniat memacari Luna dengan serius, karena bisa diliat banyak hal yang dilakukan Cakra tidak demi Luna melainkan demi dirinya sendiri bahkan pertimbangan orangtua pun sangat tidak ia hiraukan. Coba aja pas si Cakra ini lulus dari kuliahnya, malah ia berniat kerja di Denver tanpa ngomong-ngomong dulu sama Luna. Jadi donk, si Luna merasa ada setidaknya yang gak beres kalo gak dibilang ‘gak sinkron’ dengan keputusan Cakra ini.
“Seandainya kita gak LDR, aku nggak perlu rewel begini!” Love Trip, 65.
Lalu bagaimana cara Luna menghadapi Cakra yang menurutnya seperti tidak serius dengan hubungan LDR mereka? Bagaimana kisah ini akan berjalan?
Love Trip adalah novel genre Young Adult terbaru terbitan GPU. Novel ini sebenarnya adalah spin-off dari novel debut Mbak Putu Kurniawati yang berjudul Ketika Elang Mencintai Dara. Novel ini harus aku bilang jauh lebih bagus dari karya perdana Mbak Putu. Bagus aja karena banyak kemajuan yang aku bisa lihat dari gaya penceritaan Mbak Putu yang lebih matang, karakter-karakternya yang jauh lebih tereksplorasi, dan tentu saja plot yang disajikan di dalam novel Love Trip ini sangat dinamis.
Pertama akan aku bahas gaya penceritaan Mbak Putu dulu nih. Di novel Love Trip ini aku rasa gaya penceritannya mengalir alias gak kaku. Setiap transisi bab pun sangat-sangat terasa smooth, dan di setiap cerita meskipun memakai POV3, ia bisa menceritakan segala halnya dengan baik. Fokus cerita bisa diarahkan dengan baik menitikberatkan pada hubungan LDR Cakra-Luna. Ditambah gaya deskripsi Mbak Putu di novel ini tidak membosankan karena setting tempat novel ini bakal meriah dengan tempat-tempat yang wah, Mbak Putu bisa menjelaskannya dengan baik dan gak bikin berkerut deh pas baca bagian-bagian yang nge-highlight tempat-tempat.
Kedua, karakter-karakter di novel ini tereksplorasi dengan baik. Kalo kamu punya kesempatan buat baca novel ini, jangan kaget ya karena kamu bakal nemuin banyak karakter dengan banyak kepentingan yang saling bertubrukan lho, tapi dalam kadar yang berbeda-beda sih. Dari dua karakter utamanya dulu yaitu Luna dan Cakra, eh kalo boleh bilang sih karakter utamanya ya Cakra karena porsi cerita dia paling banyak. Cakra ini punya cinta yang kuat demi Luna. Banyak hal dia korbankan demi Luna. Yang paling gede yang tentu aja karier yang ia lepas di Denver. Semua demi Luna, eh cinta dia ke Luna. Selain itu dia juga gak mau sih kehilangan cinta lagi. Maklum di sini dia bakal punya rival bernama Steve yang notabene sahabat Luna.Pokoknya hal ini tuh ada hubungannya dengan masa lalu Cakra yang ngelepas cinta pertamanya pada seorang cewek seangkatan pas SMA. Yah bisa baca di novel pertama Mbak Putu.
“Cowok kayak Cakra cenderung susah ditebak. Tapi aku lihat usahanya boleh juga. Dia meninggalkan pekerjaannya di Denver demi hubungan kalian, kan? Cowok seperti itu kalau sudah suka sama cewek, bakal susah melupakan.” Love Trip, 141.
Terus karakter Luna juga bisa digali dengan baik. Lewat hal yang dilakukan Luna demi menggaet perhatian Cakra, aku udah bisa bilang sih Luna ini ya pengen banget dapet perhatian Cakra. Berhubung selama ini dia capek kali ya terus-menerus kasih Cakra surprise tapi cowok itu malah gak peka banget, bahkan ultah Luna malah lupa. Ckckc … Pokoknya Luna ini cewek idaman banget lah karena dia menerima Cakra apa-adanya. Dia ini bahkan memaklumi penyakit Cakra, duh namanya juga cinta. Dan karakter-karakter lainnya yang juga ambil peran besar ada Junot, sahabat setia Cakra sejak kuliah di Denver, juga ada Sunny (kakak Luna yang ternyata mantan pacar kakak Cakra), ada Vadin (kakak Cakra yang masih perang dingin sama Sunny), juga ada tokoh-tokoh dari Ketika Elang Mencintai Dara, ada Sasha, Lala, Elang, Dara, tetap aja sih yang paling menonjol ya Sasha karena dia ngejar-ngejar Steve (sahabat Luna).
“Aku akan … menemani kamu sampai tua. Sampai kita sama-sama ompong dan ubanan.” Love Trip, 264.
Dan yang terakhir adalah plot dari novel ini merupakan kelebihannya. Kalau tidak ada keunikan yang dimasukkan dalam konfliknya, mungkin rasanya akan biasa aja plot novel Love Trip ini. Mbak Putu memasukkan topik ‘nyentana’ yang merupakan adat perkawinan Bali. Jadi hal ini merupakan hal yang menyebabkan salah satu tokoh di novel ini membuat permainan find me yang menguji lawan mainnya untuk ‘serius’ dan peka dengan semua kode yang dilontarkan pasangannya. Jujur saja ketika aku membaca cerita Love Trip ini aku dibuat gregetan berkali-kali dengan tarik ulur hubungan Cakra dan Luna. Hemmm … bikin gemes-gemes gimana gitu hubungan mereka itu. Pokoknya yah gitu sih ditambah banyak pihak yang ngerecokin hubungan mereka; Vadin, Sunny, terutama Steve. Huft, rasanya bikin keki banget.
Nah, kalau disuruh cari kekurangan novel ini agar review ini berimbang, aku putuskan bahwa kekurangannya adalah ceritanya yang predictable. Namun, hal itu tidak melunturkan semua kelebihan novel ini berhubung kelebihannya lebih menonjol dari banyak hal yang kusebutan di atas. Novel Love Trip bagus dalam kemasan konten dan apalagi fisiknya yang comot-able deh …
Nah sekarang giveaway time yuk!
Simak syarat-syaratnya dulu sebagai berikut.
1. Baca review novel Love Trip di postingan ini! Of course ..
2. Follow twitter penulisnya: @niaa_89. Juga @dedulfaithful jangan lupa difollow ya!
3. Punya alamat pengiriman di Indonesia
4. Simak pertanyaan berikut:
Menurutmu tempat wisata paling romantis yang wajib dikunjungi di Indonesia di mana? Mau tau donk alasannya juga, sebutin ya!
5. Jawab pertanyaan di atas, jawab di kolom komentar postingan ini ya pake format
[Akun Twitter]
[Kota/Kabupaten Tempat Tinggal]
[Jawaban]
Contoh:
@dedoelll
Cirebon
Menurutku sih pulau Derawan, karena di sana pantainya masih belum terjamah. Bisa bikin menghidupkan suasana yang emang udah romantis jadi makin romantis …
6. Setelah komen, sebar info GA ini di twitter mention @niaa_89 & @dedulfaithful. Jangan lupa gunakan tagar #GALoveTrip
7. GA ini dari tanggal 16-20 Juli 2016 saja (lima hari), dan pengumuman pemenang via twitter ya antara tanggal 21-25 Juli 2016. Pas nunggu pengumuman, kamu bisa ikutan next #GALoveTrip di blog-nya Mbak @lucktygs. So, yuk ikutan!
, Terimakasih telah mengunjungi Ulasani.com, semoga bermanfaat dan lihat juga di situs berkualitas dan paling populer Aopok.com, peluang bisnis online Topbisnisonline.com, pasang iklan gratis Iklans.com dan join di komunitas Topoin.com.
