2019

[Spoiler] Queen Dugu / Du Gu Huang Hou – 独孤皇后 (2019) Part IV

I’m back~! Aku menulis update blog-ku yang hari ini, khusus buat membahas Queen Dugu. Seperti yang kubilang sebelumnya (di update Part III, link ada di bawah), kalau aku sudah menonton hingga episode 30. Dalam kurun waktu tiga hari terakhir, aku menonton ulang beberapa adegan penting, dan mengulang keromantisan pasangan Dugu Jialuo dan Yang Jian *ehem*, juga melanjutkan sekitar 10 episode. Jadi kali ini, aku sudah menonton hingga episode 40. *tinggal 10 episode lagi~!*
Seperti biasa, pembahasanku akan khusus membahas episode 31-40, jadi akan mengandung banyak spoiler. Mohon hentikan membaca kalau tidak mau melihat/membaca spoiler sama sekali. 
*Btw, jangan tertukar dengan nama tokoh-tokohnya ya, aku juga berharap tidak typo menulisnya. Karena namanya mirip-mirip*
Yuwen Yong dan Yang Jian bertengkar. Yang Jian ditugaskan mempertahankan salah satu kota Qi, yang memang terkenal mudah direbut, tetapi tidak mudah dipertahankan. Namun berkat bantuan dan kecerdasan dari Jialuo, Yang Jian berhasil mengalahkan musuh dan kemudian menolong Yuwen Yong. Sadar kalau raja apatis terhadapnya, untuk mengamankan keluarganya, Yang Jian meminta untuk mundur dari posisinya dan menjadi gubernur di Dingzhou, yang terkenal terasing dan miskin.
Permintaan ini dikabulkan, Yang Jian dan keluarganya pergi ke Dingzhou. Namun dihari keberangkatan, Yuwen Yong justru memerintahkan A Guan (Yang Guan), putra terkecil mereka untuk tinggal di istana sebagai teman belajar Yuwen Yun (crown prince). Alasan sebenarnya adalah, Yuwen Yong khawatir Yang Jian akan memberontak, jadi dia mengambil A Guan sebagai tahanan.
Di Dingzhou, tanpa sengaja mereka bertemu dengan Yuwen Hui, dan menemukan harta yang disembunyikan oleh ayah pria itu, Yuwen Hu. Tidak ingin harta digunakan untuk pergi berperang dan mengabaikan rakyat, Yang Jian, Jialuo dan yang lain sepakat untuk tidak membuka rahasia kalau harta sudah ditemukan. Sebagian harta pun digunakan untuk memajukan Dingzhou.
Tahun demi tahun berlalu, anak-anak mereka tumbuh besar. Dingzhou dikenal makmur, namun Yuwen Yong masih menaruh curiga kepada keluarga Yang. A Shuang (adik bungsu Yang Jian) dan putra sulung mereka, A Yong, mengajukan diri ikut perang dengan Jenderal Gao, dan setelah berhasil menang, mengajukan permintaan untuk memperbolehkan keluarga Yang kembali ke Chang’An.
Keluarga Yang reuni dengan A Guan, namun anak itu berjarak dari orangtuanya, karena dia menganggap kedua orangtuanya meninggalkan dia di istana. Yang Lihua didekati oleh Yuwen Yun dan gadis itu menikahi crown prince, dengan tujuan melindungi keluarganya. Yuwen Yong memberikan posisi Yang Jian di Lizhing Pavilion, untuk menuliskan cara-cara dia membangun Dingzhou, agar bisa diteruskan ke gubernur yang lain.
Yuwen Yun mengajukan diri untuk pergi perang, karena Jialuo mengusulkan agar Yuwen Yun lebih banyak berpartisipasi dalam mengurus kerajaan, agar kedudukannya lebih stabil. Perang itu berhasil dimenangkan Yuwen Yun, namun dalam perang yang lainnya, Yuwen Yong memutuskan untuk pergi perang sendiri. Rencana yang ditentang oleh teman-temannya, juga Yang Jian. Yuwen Yong yang keras kepala, tetap pergi berperang dan sakitnya kambuh di tengah jalan. Dia sekarat, namun sempat mengucapkan kata-kata terakhir kepada Jialuo.
Yuwen Yun naik takhta, namun sifatnya yang kekanak-kanakkan dan bodoh, membuatnya mudah disetir, terutama oleh Zhao Yue, grand diviner yang diangkat oleh Yuwen Yong, dan juga tangan kanan Yuwen Hu di masa lalu. Yuwen Yun yang gila perempuan, mengangkat lima orang ratu sekaligus, dan salah satunya adalah Yang Lihua. 
Jialuo memberikan nasihat kepada Lihua untuk bisa mengendalikan harem di istana, dan membuatnya mendapat kehormatan di antara empat orang ratu yang lain. Tetapi salah satu ratu mengandung, dan mengalami bahaya dari ratu yang lain. Untuk mengamankannya, Ratu Zhu diurus oleh keluarga Yang hingga melahirkan. Putra yang lahir, Yuwen Chan, dinobatkan menjadi crown prince, dan untuk kestabilan posisinya, Lihua mengambil inisiatif untuk membesarkan anak itu juga.
Yuwen Yun semakin lama semakin parah. Berfoya-foya, main perempuan dan mengabaikan kerajaan. Zhao Yue pun dengan sengaja mengompori raja untuk curiga dengan Yang Jian, dan mengatakan harta Yuwen Hu sudah ditemukan Yang Jian. Ini membuat Yang Jian dipanggil tengah malam untuk menjelaskan. Pemanggilan ini membuat Lihua bertengkar dengan Yuwen Yun. Jialuo yang menyadari ini, datang ke istana dan meminta maaf untuk putrinya. 
Kejadian ini membuat Yang Jian mengajukan permohonan untuk pergi ke Bozhou. Mereka hidup tenang di sana selama beberapa waktu. Namun keadaan genting di utara membuat Yang Jian ditugaskan untuk pergi ke utara, dengan dukungan dari Zhao Yue, untuk mengatasi ini. Karena Khan utara adalah seseorang yang pernah ditolong Yang Jian dan Jialuo, peperangan tidak jadi dan keadaan kembali aman.
Ratu Zhu (ibu Yuwen Chan) meninggal. Empress Dowager Ashina mencurigai Yang Lihua yang meracuni gadis itu, untuk mendapatkan kekuasaan penuh terhadap Yuwen Chan. Ashina mengusir Lihua, tetapi Lihua berusaha menggagalkannya dengan memikat raja. Namun karena terlalu bersemangat, raja kolaps dan meninggal. Yuwen Chan naik takhta. Grand Empress Dowager Ashina membuat surat pengangkatan Yang Jian sebagai Regent. Zhao Yue yang tidak setuju, merancang kudeta.
Zhao Yue menahan Grand Empress Dowager Ashina, Empress Dowager Lihua dan Raja Yuwen Chan. Dia memaksa agar posisi regent ditarik dari Yang Jian. Namun Ashina justru mengumumkan kalau takhta akan diserahkan seluruhnya kepada Yang Jian. Karena marah, Zhao Yue menyerang Ashina, dan Dugu Shan menolongnya, tetapi kehilangan nyawa karenanya.
Jenderal Yuchi tidak terima perpindahan keluarga monarki dari keluarga Yuwen ke keluarga Yang. Dia membawa pasukannya dan menyerang kerajaan. Putri keluarga mereka yang menikah dengan putra kedua keluarga Yang menjadi khawatir, lebih lagi ayahnya memang bersifat keras kepala. Yang Jian dan Jialuo berjanji bahwa tidak akan melukai Jenderal Yuchi. Namun pada harinya, Jenderal Yuchi memilih bunuh diri.
Yuchi Wenji, cucu perempuan dari Jenderal Yuchi, di masa kecil
mengalami kejadian yang mengerikan dan menyimpan dendam kepada Jialuo.
Dengan kematian kakeknya, dan kekecewaan dari bibinya, mereka akan
menjadi duri dalam daging bagi Jialuo dan Yang Jian.
Kecewa karena takhta justru jatuh ke tangan ayahnya sendiri, dan bukan ke tangan putranya (agar dia menjadi Empress Dowager), Lihua berusaha membunuh Grand Empress Dowager Ashina dan memfitnah Yang Jian. Namun upaya itu gagal, dan mereka naik takhta. Yang Jian mengganti nama dinasti menjadi Dinasti Sui.
oOo
Belum, ini belum selesai. 😂 Masih ada 10 episode lagi dan perjalanan kita masih panjang menuju ending. Tetapi beberapa episode terakhir ini terasa sangat berat saat aku tonton. Sudah terlanjur masuk ke chemistry antara karakternya, dan sudah kadung masuk ke dalam kisahnya, jadi ketika ada tokoh-tokoh yang meninggal, ikutan terasa sedihnya. Paling sedih saat Dugu Shan meninggal dan mengucapkan kata-kata perpisahkan kepada Jialuo. Please, jangan tanya apakah aku sedih atau tidak melihat mangkatnya para keluarga Yuwen. 😅
Namun yang lebih menguras emosi adalah ketika melihat pertengkaran antara Jialuo dengan Lihua. Astaga… 😐 Dari semua anak-anak Yang Jian dan Jialuo, hanya Lihua saja yang diceritakan proses lahirannya, dan itu sangat-sangat-sangat-berat-sekali (ep. 17). Jadi saat melihat pertengkaran mereka, rasanya sangat menguras emosi. Joe Chen membuktikan kalau dirinya adalah pemain handal saat emosinya terlihat dengan jelas di layar. Kita jadi tahu betapa sakitnya hati dia melihat anaknya bertindak seperti itu.
Yang Jian, astaga, tidak terbayangkan melihat seorang karakter pria yang semenggemaskan dia. Tidak berambisi, dan hanya ingin kesejahteraan untuk rakyatnya, namun sayangnya kejujurannya itu harus berkali-kali menerima cobaan dari sekitarnya (keluarga Yuwen) dan iri hati dari orang lain. Hingga berkali-kali dia hampir kehilangan nyawa. Namun alih-alih berubah sifat, dia justru tetap rendah hati. Chen Xiao piawai sekali memainkan karakter ini. 
Untuk karakter yang lain, menurutku agak tertutupi kharismanya dengan kedua karakter utama. Terutama kakak-beradik keluarga Yang dan kedua putra Jialuo. Aku suka tertukar melihat wajah-wajahnya. 😅 
Episode-episode akhir ini, aku menduga konfliknya akan berhubungan dengan musuh di dalam selimut. Mengingat keturunan keluarga Jenderal Yuchi tampaknya tidak terima dengan naik takhtanya Yang Jian dan Jialuo. Belum ditambah dengan Lihua yang juga membenci kedua orangtuanya sendiri. IMO, 10 episode terakhir akan menguras emosi. Hmm, dan aku juga menanti kedua karakter utama ini hidup tenang dan bahagia setidaknya di bagian akhir. Mereka terlalu lelah menghadapi hidup mereka. 😌
So, tunggu aku membahas drama ini setelah selesai nanti ya. Happy watching!

Part I | Part II | Part III | Part IV | Part V | Part VI

, Terimakasih telah mengunjungi Ulasani.com, semoga bermanfaat dan lihat juga di situs berkualitas dan paling populer Aopok.com, peluang bisnis online Topbisnisonline.com, pasang iklan gratis Iklans.com dan join di komunitas Topoin.com.

Most Popular

To Top