Oke, aku harus mengaku kalau alasan utama (dan mungkin satu-satunya) aku menunggu serial ini, dan berakhir dengan bertahan menontonnya, adalah karena aku suka dengan kedua tokoh utamanya. Siapa yang tidak suka dengan Luo Jin dan Tang Yan sejak mereka menjadi pasangan di Princess Wei Young? Yup, itulah alasan utama aku menonton ini. Karena saat mereka bermain bersama, chemistry-nya selalu menarik hati dan membuat mengharu biru banget~!
Mungkin alasanku pribadi kurang kuat untuk menonton ini, karena aku secara pribadi lebih suka dan lebih masuk dengan kisah-kisah yang memiliki latar belakang historical (terlepas apakah kisah historicalnya fiksi atau tidak). Hampir sebagian besar saat aku menonton, aku harus fast forward di beberapa adegan, bahkan sampai beberapa episode. Yang aku nonton lengkap tanpa itu hanya yang melibatkan saat kedua tokoh utamanya bersama-sama dalam satu scene.
Meskipun begitu, walau mereka berdua tidak menjadi pasangan langsung dari episode awal, aku tetap suka dengan acting mereka berdua. Yah. Mereka memang menggemaskan!
Hmm, namun tidak semuanya aku suka. Terutama masalahnya yang terlalu rumit tapi terlalu banyak kebetulan. Sejak awal kita sudah diberitahu kalau masalah utamanya adalah ayah Luo Jin yang korupsi, dan ayah Tang Yan menyelidikinya. Tetapi masalahnya baru dibahas mendalam di episode 41! Bisa dibayangkan apa yang dilakukan selama 40 episode sebelumnya? =.=a Geezz. Bahkan kedua tokoh utamanya saja baru resmi jadian di episode 40. 🙁 Belum sempat banyak bahagia, masalah utamanya nongol. Nasib, nasib. Adegan gula-gulanya ngga puas banget. :))) Oke, itu mungkin tidak penting.
Hmm, dan menurutku, second male dan second female-nya tidak ganas di sini. Bahkan dari awal, Luo Jin sudah dikisahkan bertunangan dengan second female, yang mana kalau masalahnya tidak dimulai, tidak akan pernah dia dekat dengan Tang Yan, yang adalah teman second female. Dan aku suka dengan pemeran second female-nya!
Oh, jangan lupakan pemenggalan waktunya yang menurutku juga tidak jelas. Selisih satu minggu, satu bulan, atau bahkan satu tahun, kadang-kadang tidak diberitahu sama sekali. Jadi membingungkan saat menonton. Dikira hanya esok harinya, tidak tahunya sudah tiga bulan, dan seterusnya. Tapi karena aku menonton dengan tujuan fangirling, ya sudahlah. 😛
Overall, aku tidak bisa bilang akan nonton ulang, dan tidak akan merekomendasikan untuk orang lain juga, tetapi bolehlah buat isi-isi waktu luang kalau belum ada tontonan wajib. 😛